Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Olimpiade 2024: Menpora Dito Optimis dengan Prestasi Kontingen Indonesia

×

Olimpiade 2024: Menpora Dito Optimis dengan Prestasi Kontingen Indonesia

Sebarkan artikel ini
Olimpiade 2024, Menpora Dito Optimis

perisainews.com – Jakarta, Jakarta, pemuda-dan-olahraga/”>Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyampaikan harapan besar akan peningkatan prestasi olahraga Tanah Air dalam Olimpiade 2024 Paris yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Harapan tersebut disampaikan dalam amanatnya pada pengukuhan polri-raih-prestasi-di-kejuaraan-skydiving-asia-dan-dunia/” target=”_blank” rel=”noopener”>Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Rabu (10/7/2024).

“Olimpiade adalah puncak dari segala upaya dan kerja keras dalam dunia olahraga. Setelah sebelumnya Indonesia mengikuti ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games,” ujar Menpora Dito.

Prestasi di SEA Games dan Asian Games

Menpora Dito mengapresiasi prestasi yang diraih Indonesia di bola-indonesia-di-sea-games-2023-awal-kebangkitan-sepak-bola-tanah-air/” target=”_blank” rel=”noopener”>SEA Games Kamboja dan Asian Games Tiongkok yang menunjukkan peningkatan. “Alhamdulillah, dari SEA Games di Kamboja dan Asian Games di Tiongkok, prestasi kita meningkat dari sebelumnya. Besar harapan di Olimpiade ini juga meningkat,” tambahnya.

Baca Juga:  Dandim 1606 Mataram Berikan Pesan Pada Atlit Kota Mataram Yang Akan Bertanding di Porprov XI NTB

Prestasi yang diraih di dua ajang besar tersebut menjadi modal penting bagi Kontingen Indonesia. Di SEA Games Kamboja, Indonesia berhasil meraih peningkatan perolehan medali, yang tidak hanya menunjukkan kualitas atlet tetapi juga efektivitas program pelatihan yang diterapkan. Asian Games di Tiongkok juga mencatatkan prestasi serupa, menandai adanya progres yang konsisten.

Apresiasi kepada Seluruh Pihak Terkait

Dalam kesempatan itu, Menpora Dito juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Chef de Mission (CdM), tim review, serta seluruh cabang olahraga, federasi, organisasi cabang olahraga, atlet, pelatih, dan seluruh Kontingen Indonesia.

Menurut Menpora Dito, Kontingen Indonesia yang terdiri dari atlet-atlet kebanggaan Tanah Air telah dipersiapkan sejak tahun 2022 melalui pelatihan nasional (Pelatnas) yang berkesinambungan. Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Diharapkan dengan pembinaan yang berkelanjutan dapat menghasilkan prestasi yang optimal,” sebut Menpora.

Baca Juga:  Michelin Merayakan Kemenangan Ke-500 di MotoGP™ di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Persiapan Menuju Olimpiade 2024

Sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga akan diberangkatkan ke Paris, jumlah terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade dalam 16-20 tahun terakhir. Hal ini berkat keseriusan dan kerja sama seluruh pihak dalam mencapai target tersebut.

Menpora Dito juga memberikan motivasi kepada para atlet untuk berjuang semaksimal mungkin. Ia meyakini bahwa kemenangan akan menyertai mereka yang menolak untuk menyerah hingga titik terakhir.

“Peluang kemenangan di detik pertama terletak di mindset para loteng-atlet-karateberprestasi/” target=”_blank” rel=”noopener”>atlet yang memiliki mental juara. Dengan kekuatan Indonesia saat ini, bangsa kita akan selalu berdoa, bahwa atlet-atlet terbaik yang dikirim Indonesia bisa menjadi juara di tingkat dunia,” tuturnya.

Baca Juga:  Timnas Sepak Bola Wanita U-17 Indonesia Siap Tempur di Piala AFC U-17: Menuju Puncak Sepak Bola Wanita Asia

Implementasi Desain Besar Olahraga Nasional

Peraturan Presiden Nomor 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi dasar dari pembinaan dan pelatihan atlet secara berkelanjutan. DBON dirancang untuk memaksimalkan potensi atlet Indonesia melalui program pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan. Menpora Dito menekankan pentingnya pembinaan yang komprehensif dan berkesinambungan untuk menghasilkan atlet berprestasi.