Binkam

Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Kapolres Sumbawa Barat Lakukan Pengecekan Kendaraan Dinas Polri

×

Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat, Kapolres Sumbawa Barat Lakukan Pengecekan Kendaraan Dinas Polri

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Langkah awal kepemimpinannya, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., menggelar pengecekan kendaraan bermotor milik dinas Polres Sumbawa Barat beserta Polsek jajaran bertempat di lapangan parkir Polres Sumbawa Barat, Selasa (15/04/2025).

Puluhan unit kendaraan mulai dari sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas hingga mobil patroli operasional tampak berjejer rapi di halaman Mapolres sejak pagi hari. Didampingi Wakapolres, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., Kepala Bagian Logistik, serta para Pejabat Utama, Kapolres meninjau satu per satu armada dinas menjadi tulang punggung mobilitas personel di lapangan, tampak penanggung jawab kendaraan dinas/driver berada di samping kendaraan masing-masing.

Penggelaran pengecekan kendaraan dinas tersebut menunjukkan komitmen Kapolres terhadap kepedulian sarana dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Polres Sumbawa Barat.

“Inspeksi ini penting untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Dari pengecekan yang kita lakukan, 80 hingga 90 persen kendaraan dalam kondisi baik dan layak pakai. Ini tentu sangat membanggakan karena menunjukkan adanya kepedulian dan tanggung jawab dari anggota terhadap kendaraan inventaris,” ujar AKBP Zulkarnain.

Menurutnya, kendaraan dinas yang mengalami kerusakan ringan akan segera diperbaiki melalui bengkel internal maupun dukungan logistik. Hal ini dilakukan guna menjaga kelancaran operasional, terutama dalam pelaksanaan tugas patroli, pelayanan masyarakat, serta kegiatan penegakan hukum.

Selain itu, inspeksi kendaraan ini juga untuk melakukan pengecekan barang inventaris yang tertuang dalam SIMAK dengan kondisi di lapangan, jika ada kendaraan yang mengalami rusak berat dan sudah usang agar ditindaklanjuti dengan pengusulan untuk penghapusan barang milik negara ke Polda.

“Secara keseluruhan, kondisi armada kita cukup. Namun tentu akan terus kita evaluasi secara berkala jika ada Sub Satker yang dinilai membutuhkan dukungan kendaraan tentu kita pertimbangkan. Kita pastikan untuk distribusi kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, agar tidak hanya merata secara jumlah, tetapi juga tepat guna,” tegasnya.

Inspeksi kendaraan dinas ini menjadi salah satu program awal Kapolres AKBP Zulkarnain dalam membangun pondasi kerja yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan masyarakat terutama di bidang kamtibmas. Dengan armada yang siap dan personel yang sigap, diharapkan kehadiran Polri di tengah masyarakat akan semakin dirasakan manfaat dan kepercayaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…