Binkam

Tindak Tegas Miras, Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat Amankan Puluhan Botol Arak Bali

×

Tindak Tegas Miras, Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat Amankan Puluhan Botol Arak Bali

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (21 Juni 2025) – Guna mencegah dan menangkal potensi gangguan kamtibmas yang kerap dipicu oleh konsumsi minuman keras (miras), Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat Polres Bima Kota kembali melakukan penertiban terhadap peredaran miras ilegal di wilayah hukumnya.

Penertiban ini dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2025 sekitar pukul 17.00 Wita di RT 008 RW 003 Kelurahan Pane, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Ipda Baiq Firianingsih menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat aparat kepolisian atas laporan masyarakat terkait keresahan akibat peredaran miras yang meresahkan lingkungan.

“Berawal dari informasi masyarakat, tim langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan di salah satu rumah warga di Kelurahan Pane,” ungkap Ipda Baiq.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi berhasil mengamankan 60 botol minuman keras jenis Arak Bali yang dikuasai oleh seorang pria berinisial AS alias Cimen (50), warga Kelurahan Pane, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima, yang berprofesi sebagai wiraswasta.

“Pemilik barang beserta barang bukti telah diamankan dan selanjutnya diserahkan ke piket Reskrim Polsek Rasana’e Barat untuk diproses lebih lanjut,” tambah Kasi Humas.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Rasana’e Barat dalam menjaga kondusivitas wilayah serta menekan angka kriminalitas yang dipicu oleh konsumsi miras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…