Binkam

Tim Divhumas Polri Kunker Di Polda Kalbar dan 3 Polres Jajaran

×

Tim Divhumas Polri Kunker Di Polda Kalbar dan 3 Polres Jajaran

Sebarkan artikel ini

Pontianak, Polda Kalbar – Upaya peningkatan kapasitas kehumasan di wilayah Kalimantan Barat terus digenjot. Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan kerja ke tiga Polres di bawah jajaran Polda Kalbar sebagai bagian dari penguatan peran komunikasi publik di tubuh Polri.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Tim Divhumas Polri yang dipimpin oleh Ketua Tim, KBP Juni Duarsah, S.I.K., M.M., melakukan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Polda Kalbar. Kunjungan juga dilanjutkan ke tiga satuan wilayah, yaitu Polresta Pontianak, Polres Singkawang, dan Polres Sambas, guna memperkuat koordinasi dan implementasi strategi kehumasan yang lebih modern dan adaptif.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., personel Divhumas Polri, tim dari Bid Humas Polda Kalbar, serta para peserta program e-learning Humas Polri. Momentum ini menjadi sarana strategis dalam mengevaluasi kinerja komunikasi publik di wilayah serta mendorong peningkatan kompetensi personel Humas secara menyeluruh.

Dalam arahannya, KBP Juni Duarsah menekankan pentingnya transformasi digital Humas Polri. Salah satu langkah konkret yang tengah dikembangkan adalah portal informasi nasional Polri yang akan menjadi wadah terpadu penyampaian informasi publik dari seluruh satuan kerja Polri di Indonesia. “Portal ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi serta meningkatkan transparansi Polri,

Ia juga mengingatkan bahwa setiap personel Polri merupakan pengemban fungsi Humas, baik secara fisik di lapangan maupun di dunia digital. Karena itu, kemampuan menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan terpercaya menjadi sangat penting di era keterbukaan informasi publik saat ini.

Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM Humas bukanlah rutinitas administratif belaka. “Ini adalah bagian dari strategi besar Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional melalui pengelolaan opini publik yang akurat dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Kabid Humas juga mengajak seluruh jajaran Humas di Kalimantan Barat untuk terus aktif dalam menyampaikan informasi positif, mengelola dinamika sosial di masyarakat, dan mengantisipasi penyebaran informasi hoaks yang berpotensi memicu keresahan publik.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan evaluasi bersama jajaran Humas Polres jajaran. Harapannya, seluruh personel Humas di Kalbar dapat lebih siap menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks, serta mampu menjadi garda terdepan dalam menyuarakan program dan capaian Polri kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…