Binkam

Sebagai Penghormatan dan Penghargaan Terakhir, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.M.I.K.,Jadi Irup Pemakaman Personelnya

×

Sebagai Penghormatan dan Penghargaan Terakhir, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.M.I.K.,Jadi Irup Pemakaman Personelnya

Sebarkan artikel ini

 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima AKBP  Eko Sutomo S.I.K., M.I.K menjadi Inspektur Upacara (Irup) pemakaman anggotanya Almarhum Ajun Komisaris Polisi AKP Mas,ud yang meninggal dunia karena sakit, Sabtu (17/5/2025) sore.

Almarhum AKP Mas,ud adalah personil Polres Bima Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu 17 Mei 2025 pukul 07.00. di kediamannya Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Sebelum meninggal dunia AKP Mas,ud menjabat sebagai Kasubbag Strajemen Dan RB. Bag Ren Polres Bima Polda NTB.

Jenazah almarhum di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima

Pelaksanaan upacara pemberangkatan jenasah almarhum AKP Mas,ud dilaksanakan secara dinas Kepolisian berlangsung di rumah duka

Upacara Pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolres Bima AKBP  Eko Sutomo SIK.MIK. dan diikuti oleh Penjabat  teras Polres Bima, para Kapolsek Jajaran, segenap personel Bintara Polres Bima dan pengurus bhayangkari Cabang Bima.

Kepada keluarga Almarhum,Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S I.K.M.I.K.mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian Almarhum AKP Mas,ud.

“Kami keluarga besar Polres Bima dan saya selaku Kapolres mengucapkan turut berduka cita yang sedalam – dalamnya atas kepergian Almarhum,  semoga amal pahala Almarhum diterima disisi Allah SWT,  dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan” ungkap Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK.MIK. melalui kasi humas AKP Adib Widayaka.

Dikatakannya,upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan Kepolisian atas jasa dan pengabdiannya di Institusi Kepolisian  dan masyarakat.

Prosesi pemakaman Almarhum ditandai dengan tembakan Salvo sebagai tanda Penghormatan terakhir atas dedikasi Almarhum terhadap Institusi Kepolisian dan kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…