Binkam

Satpolairud Amankan Pantai Cemara Lombok Barat

×

Satpolairud Amankan Pantai Cemara Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Wisata Aman di Pantai Cemara, Ini Langkah Satpolairud
Wisata Aman di Pantai Cemara, Ini Langkah Satpolairud

Lombok Barat, NTB – Keamanan para wisatawan dan masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai menjadi prioritas utama. Hal ini terlihat dari kesigapan personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat, Polda NTB, yang secara rutin melaksanakan patroli dan pengamanan wilayah perairan, Minggu (8/6/2025).

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Polairud, Iptu L. Nursidi mengatakan bahwa kegiatan patroli intensif di objek wisata Pantai Cemara, Lembar, dengan fokus pada keselamatan pengunjung.

Misi Patroli: Menjaga Keselamatan di Pantai Cemara

Patroli ini melibatkan anggota jaga Pos Airud Lembar. Mereka menyisir area Pantai Cemara, salah satu destinasi wisata favorit di Lombok Barat.

Tujuan utama patroli ini adalah untuk memberikan imbauan keselamatan kepada seluruh masyarakat dan pengunjung pantai, khususnya yang sedang melakukan aktivitas mandi atau bermain air.

“Patroli ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke pantai. Kami mengimbau agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di air, terutama saat mandi,” ujar Iptu L. Nursidi.

Kondisi Cuaca dan Perairan yang Mendukung

Laporan dari lapangan menyebutkan bahwa kondisi cuaca pada hari tersebut cerah dengan tinggi gelombang laut yang landai, serta kecepatan angin berkisar antara 3-6 knot.

Kondisi air laut juga sedang surut. Meskipun kondisi perairan cukup kondusif, kewaspadaan tetap menjadi kunci.

Imbauan untuk berhati-hati ini sangat relevan mengingat potensi bahaya yang selalu ada di lingkungan pantai.

“Meski cuaca sedang bersahabat dan gelombang landai, kami tidak ingin lengah. Masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti imbauan dari petugas demi keselamatan bersama,” tambah Iptu L. Nursidi.

Nihilnya Laporan Kejadian Penting

Dalam kegiatan rutin patroli dan pengamanan garis pantai ini, Satpolairud Polres Lombok Barat juga melakukan pemantauan terhadap berbagai potensi tindak pidana di wilayah perairan.

Hasilnya, pada hari tersebut, nihil laporan mengenai kejadian penting seperti kecelakaan laut, penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyelundupan manusia (people smuggling), maupun penambangan ilegal (illegal mining).

Nihilnya laporan ini menunjukkan efektivitas kegiatan patroli dan pengawasan yang dilakukan secara konsisten oleh personel Satpolairud.

Kehadiran mereka di lapangan tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mencegah terjadinya pelanggaran hukum di wilayah perairan Lombok Barat.

Komitmen Satpolairud untuk Keamanan Maritim

Kegiatan patroli dan pengawasan ini merupakan bagian integral dari upaya Satpolairud Polres Lombok Barat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perairan.

Dengan rutinnya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan diri saat beraktivitas di pantai, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan maritim.

Satpolairud Polres Lombok Barat akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya kondisi perairan yang aman dan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…