Binkam

Sat Samapta Polres Bima Kota Laksanakan Rawan Pagi di Titik Rawan Macet

×

Sat Samapta Polres Bima Kota Laksanakan Rawan Pagi di Titik Rawan Macet

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (17 April 2025) – Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas pada jam sibuk pagi hari, Satuan Samapta Polres Bima Kota melaksanakan kegiatan rawan pagi di sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah hukum Polres Bima Kota, Kamis (17/4/2025) pukul 07.00 WITA.

Adapun lokasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas difokuskan di sekitar Pasar Raya Amahami dan Simpang Tiga Pasar Raya Amahami, yang dikenal sebagai kawasan dengan volume kendaraan cukup tinggi, terutama saat aktivitas pasar sedang berlangsung.

Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Bima Kota, Aipda Baiq Fitria Ningsih, menjelaskan bahwa kegiatan rawan pagi yang dilakukan oleh personel Sat Samapta bertujuan untuk mencegah kemacetan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap pagi, terutama di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan. Personel kami disiagakan untuk mengatur lalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di pagi hari,” jelas Aipda Baiq Fitria.

Selain mengatur arus kendaraan, kehadiran polisi di lapangan juga menjadi bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas maupun masyarakat yang berbelanja di Pasar Raya Amahami.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kondisi lalu lintas tetap tertib, aman, dan lancar, serta menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…