Binkam

Sat Lantas Polres Bima Kota Laksanakan Kegiatan Rawan Pagi/Strong Point untuk Lancarkan Arus Lalu Lintas

×

Sat Lantas Polres Bima Kota Laksanakan Kegiatan Rawan Pagi/Strong Point untuk Lancarkan Arus Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (23 April 2025) – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bima Kota melaksanakan kegiatan Rawan Pagi atau Strong Point di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Bima Kota pada Rabu pagi, 23 April 2025, pukul 07.00 WITA. Kegiatan ini menyasar para pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4), serta pengguna jalan lainnya.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas Iptu Bambang Tedy S., S.H., M.I.Kom menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di pagi hari yang dikenal padat kendaraan.

“Selain melakukan pengaturan lalu lintas, personel juga memberikan teguran simpatik kepada para pelanggar kasat mata seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan berboncengan tiga,” ujar Iptu Bambang Tedy.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga aktif membantu menyeberangkan pejalan kaki, termasuk anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya. Kehadiran polisi di titik-titik rawan juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta mendukung terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

“Apabila ditemukan pelanggaran kasat mata yang membahayakan keselamatan, penindakan akan dilakukan sesuai ketentuan hukum,” tambahnya.

Sat Lantas Polres Bima Kota berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, serta situasi lalu lintas di wilayah Kota Bima tetap kondusif dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…