Binkam

Sat Binmas Polres Bima Kota Gelar Giat Jumat Curhat di Lapangan Pahlawan Rabadompu Barat

×

Sat Binmas Polres Bima Kota Gelar Giat Jumat Curhat di Lapangan Pahlawan Rabadompu Barat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (14 Maret 2024) – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi warga, Sat Binmas Polres Bima Kota melaksanakan kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 09.25 WITA. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Pahlawan, Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncor, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Binmas IPTU Agus Supriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bagian dari Program Quick Wins Polri. Program ini bertujuan untuk membuka ruang komunikasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menyampaikan saran, masukan, keluhan, serta tanggapan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah setempat.

Dalam kesempatan tersebut, IPTU Agus Supriyanto memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan, menyelesaikan setiap permasalahan dengan musyawarah, serta menghindari tindakan main hakim sendiri.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan anak-anaknya dan mengawasi pergaulan mereka agar tidak terlibat dalam tindak kriminal maupun penyalahgunaan narkoba, yang dapat berdampak buruk bagi masa depan mereka,” ujarnya.

Selain itu, dalam menghadapi bulan Ramadan, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk mengimbau para remaja agar tidak membangunkan sahur dengan suara sound system yang berlebihan serta menghindari penggunaan petasan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Dalam sesi dialog, perwakilan masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat menyampaikan beberapa masukan, di antaranya permintaan agar kepolisian lebih aktif melakukan patroli guna mencegah tawuran antarwarga yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, masyarakat juga berharap agar Satlantas dan Sat Samapta lebih rutin menggelar razia terhadap kendaraan dengan knalpot racing atau brong yang mengganggu kenyamanan warga.

Menanggapi hal tersebut, IPTU Agus Supriyanto menyampaikan bahwa Polres Bima Kota akan terus berkomitmen melakukan patroli di titik-titik rawan dan lokasi keramaian sebagai langkah pencegahan gangguan kamtibmas. Selain itu, ia juga akan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penertiban knalpot brong kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami juga akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak menggunakan sound system dengan volume tinggi saat membangunkan sahur, serta menghindari penggunaan petasan yang dapat mengganggu ketenangan warga,” tambahnya.

Kegiatan Jumat Curhat ini mendapat apresiasi dari warga setempat karena dinilai sebagai langkah positif dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat, serta sebagai wadah dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Bima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…