Binkam

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Kawasan dan Sat Polairud Gelar Bakti Sosial Pembersihan Teluk Bima

×

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Kawasan dan Sat Polairud Gelar Bakti Sosial Pembersihan Teluk Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (15 Juni 2025) – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, sekaligus sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, Polsek Kawasan Pelabuhan Bima bersama Satuan Polairud Polres Bima Kota menggelar kegiatan bakti sosial dan gotong royong membersihkan sampah di sepanjang area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan sekitarnya, di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, pada Jumat (13/6).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., dan diikuti oleh berbagai unsur, antara lain aparatur Pemerintah Kota Bima, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Bima, personel Sat Polairud Polres Bima Kota, personel Koramil 1608-01/Rasanae, personel Pos Angkatan Laut Bima, instansi terkait lainnya, siswa-siswi sekolah serta masyarakat Kelurahan Tanjung.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih mengatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan serta sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan yang bersih, nyaman dan asri. Ini adalah bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga turut serta dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat melalui pelestarian lingkungan,” ujar Ipda Baiq Fitria.

Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini merupakan refleksi dari nilai-nilai solidaritas dan kekompakan lintas sektor, sebagai wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan langkah seperti ini, Polres Bima Kota menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai penjaga masa depan bangsa, melalui aksi kepedulian terhadap lingkungan dan penguatan sinergi lintas elemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…