Binkam

Respon Cepat Polisi Bubarkan Balap Liar di Lombok Utara, Berkat Laporan Warga via Layanan 110

×

Respon Cepat Polisi Bubarkan Balap Liar di Lombok Utara, Berkat Laporan Warga via Layanan 110

Sebarkan artikel ini

 

Mataram, NTB – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satunya melalui respon cepat terhadap laporan masyarakat yang masuk melalui layanan darurat Call Center 110.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polsek Gangga, Polres Lombok Utara, yang bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya aksi balap liar di jalan raya depan Cafe Bale Hao, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Sabtu (24/05/2025). Aksi membahayakan yang dilakukan sekelompok pemuda ini meresahkan warga dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa kepolisian akan terus mengedepankan pelayanan cepat dan tanggap dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat.

“Begitu menerima laporan dari warga melalui 110, personel Polsek Gangga langsung menuju lokasi untuk membubarkan aktivitas balap liar yang sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, aksi balap liar bukan hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.

“Ini adalah bagian dari pelayanan publik. Kami ingin pastikan bahwa masyarakat merasa aman dan lalu lintas tetap tertib. Aksi cepat ini menunjukkan bahwa laporan warga sangat penting dan langsung ditindaklanjuti,” tambah Kombes Kholid.

Polda NTB mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum melalui layanan 110. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…