Binkam

Resahkan Warga, Polsek Labuhan Badas Bekuk Pelaku Pencurian

×

Resahkan Warga, Polsek Labuhan Badas Bekuk Pelaku Pencurian

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Personel Polsek Labuhan Badas, jajaran Polres Sumbawa, berhasil menangkap seorang pria berinisial N (25), warga Dusun Kauman, Desa Lab Sumbawa, terkait dugaan tindak pidana pencurian. Pelaku dibekuk tanpa perlawanan pada Rabu malam, 2 April 2025, sekitar pukul 21.00 Wita, di salah satu rumah warga di Kampung Empang, Dusun Kauman, Desa Labuan Sumbawa.

Kapolsek Labuhan Badas, IPTU Rohmad Rondi, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan polisi dan laporan pengaduan terkait tindak pidana pencurian yang terjadi. Dalam kejadian tersebut, sejumlah minyak tanah hilang di Dusun Kauman dan 2 unit kipas angin hilang dari Masjid Raudatul Jannah.

“Penangkapan pelaku merupakan hasil kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian. Warga setempat yang merasa resah atas ulah pelaku, lalu memberikan informasi yang sangat membantu dalam penangkapan ini,” ujar Kapolsek IPTU Rohmad Rondi.

Setelah mendapat informasi, Polsek Labuhan Badas langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku yang sedang bersama teman-temannya tanpa perlawanan.

Dari hasil penyelidikan, sejumlah barang bukti berhasil disita, di antaranya satu unit kipas angin yang hilang dari Masjid Raudatul Jannah, satu buah dompet hitam, satu buah kunci inggris, serta satu unit HP OPPO yang diduga hasil pencurian.

Kapolsek juga menambahkan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Labuhan Badas untuk proses lebih lanjut. “Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi tidak sendirian. Kami akan mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan selalu bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (Hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…