Binkam

Polsek Woha Bantu Padamkan Kebakaran 4 Rumah Warga di Desa Talabiu 

×

Polsek Woha Bantu Padamkan Kebakaran 4 Rumah Warga di Desa Talabiu 

Sebarkan artikel ini

 

 

 

 

 

Personel Polsek Woha Polres Bima Polda NTB bantu Padamkan Kebakaran Rumah di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

 

 

Musibah yang mengakibatkan 4 rumah terbakar itu terjadi pada Senin 9 Juni 2025 sekira pukul 07.00 Wita di RT 07/04 Dusun Mangge Na,e Desa Talabiu Kecamatan Woha.

 

 

Kebakaran yang diduga kuat akibat kebocoran gas elpiji ukuran 3 Gram dari rumah salah satu warga yang berinisial AP.

 

 

Akibatnya Rumah  panggung 9 tiang setengah permanen milik  AP (L/ 38 ) terbakar rata dengan tanah.Rumah panggung 9 tiang milik AG (L/35)

terbakar rata dengan tanah, Rumah panggung 12 tiang milik I (P/65) terbakar rata dengan tanah dan rumah panggung 10 tiang milik AU (L/40) juga terbakar rata dengan tanah.

 

 

Walaupun tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran itu para secara keseluruhan mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 200.000.000.

 

 

Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K.,dalam keterangan tertulisnya melalui Kasi Humas AKP Adib Widayaka.

 

 

Kronologi,

Berawal korban berinisial AP  sedang memasak dan  meninggalkan rumah beberapa saat ia kembali  melihat ada api yang sudah semakin besar,setelah itu iapun langsung berteriak meminta pertolongan ke warga.

 

 

Warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya namun karena kobaran cukup besar sehingga tidak dapat dipadamkan.

 

 

Kapolsek Woha AKP Sudirman SH yang mendapatkan Informasi itu langsung bergerak bersama anggotanya menuju TKP dan menghubungi Pemadam kebakaran Kecamatan Woha.

 

 

Beberapa saat kemudian petugas Damkar Kecamatan Woha tiba dan melakukan pemadaman dan di bantu oleh personel Polsek Woha serta masyarakat sekitar.

 

 

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.M.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adib menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat apa bila meninggalkan rumah, Cabut semua peralatan listrik yang tidak perlu, periksa Dapur dan pastikan Kompor dalam keadaan mati dan menitipkan kepada tetangga bila hendak bepergian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…