Binkam

Polsek Wawo Laksanakan Patroli Blue Light untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

×

Polsek Wawo Laksanakan Patroli Blue Light untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (17 April 2025) – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polsek Wawo Polres Bima Kota melaksanakan Patroli Blue Light pada Rabu malam (16/4/2025) pukul 21.00 Wita di wilayah hukumnya.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih menjelaskan bahwa kegiatan Patroli Blue Light dilakukan oleh personel jaga Polsek Wawo sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan Harkamtibmas.

“Patroli dilakukan dengan menyusuri Jalan Lintas Bima-Sape yang terpantau dalam keadaan aman. Selanjutnya, personel melaksanakan patroli di Desa Maria Utara, Kecamatan Wawo, dengan fokus memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama para pemuda,” terang Ipda Baiq Fitria.

Dalam imbauannya, petugas mengajak warga untuk tidak menyalakan kembang api, mercon atau petasan, tidak membawa senjata tajam, tidak melakukan balap liar, serta selalu menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Sekitar pukul 21.40 WITA, patroli kembali dilakukan di sepanjang Jalan Lintas Bima-Sape, tepatnya di Desa Raba. Petugas mendapati sejumlah pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan dan memberikan imbauan agar tidak membawa senjata tajam, tidak mengkonsumsi minuman keras serta menjauhi narkoba atau obat-obatan terlarang.

“Situasi selama patroli berlangsung aman dan kondusif. Kegiatan ini juga menjadi upaya monitoring aktivitas masyarakat di malam hari,” tambah Kasi Humas.

Patroli Blue Light ini merupakan bagian dari strategi preventif Polsek Wawo untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas, serta sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah hukum Polsek Wawo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…