Binkam

Polsek Sekotong Sinergikan Keamanan Menjelang Pengumuman Kelulusan Siswa

×

Polsek Sekotong Sinergikan Keamanan Menjelang Pengumuman Kelulusan Siswa

Sebarkan artikel ini
Pengumuman Kelulusan SMKN 2 Sekotong: Polsek Amankan Suasana Sekolah

Sekotong, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, bergerak cepat menjalin sinergi dengan pihak sekolah menjelang pengumuman kelulusan siswa-siswi.

Langkah proaktif ini diwujudkan melalui kegiatan silahturahmi dan koordinasi yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) di SMKN 2 Sekotong.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyatakan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan sekolah dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang dan pasca pengumuman kelulusan.

Pengumuman Kelulusan Via Website

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Kepala Sekolah SMKN 2 Sekotong, LL. Ahmad Muzani., S. Pd, menyampaikan informasi terkait mekanisme pengumuman kelulusan siswa-siswinya.

“Pengumuman kelulusan untuk tahun ajaran ini akan kami lakukan secara daring melalui website sekolah pada hari ini pukul 16.00 WITA,” jelasnya.

Lebih lanjut, LL. Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa dari total 136 siswa yang mengikuti ujian nasional, sebanyak 134 siswa dinyatakan lulus.

“Dua siswa lainnya dinyatakan tidak lulus. Satu siswa tidak mengikuti ujian sejak awal, dan satu siswa lagi tidak mengikuti ujian kompetensi keahlian,” terangnya.

Pihak sekolah pun memberikan kesempatan bagi kedua siswa tersebut untuk mengulang ujian di tahun mendatang.

Pentingnya Sinergi Jaga Kamtibmas

Menyikapi informasi tersebut, Kapolsek Sekotong Iptu I Ketut Suriarta menekankan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan sekolah dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang dan pasca pengumuman kelulusan.

“Kami berharap pihak sekolah dapat segera memberikan informasi kepada kami apabila terjadi permasalahan di lingkungan sekolah, terutama yang melibatkan siswa. Dengan informasi yang cepat, kita dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan,” tegas Iptu I Ketut Suriarta.

Kapolsek juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk turut serta memberikan pemahaman kepada siswa agar merayakan kelulusan dengan cara yang positif dan tidak mengganggu ketertiban umum.

“Hindari konvoi kendaraan, coret-coretan seragam, atau tindakan lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pesannya.

Kegiatan silahturahmi dan koordinasi ini menunjukkan komitmen Polsek Sekotong dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya bagi dunia pendidikan.

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan sekolah, diharapkan potensi terjadinya gangguan kamtibmas menjelang pengumuman kelulusan dapat diminimalisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…