Lombok Barat, NTB – Jajaran Polres Lombok Barat terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para pelajar. Melalui program inovatif Polsek Sekotong Menyapa Sekolah, personel Polsek Sekotong mengunjungi SMPN SATAP 4 Sekotong untuk memberikan edukasi dan sosialisasi penting seputar isu-isu krusial yang kerap dihadapi remaja. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 24 September 2025, ini bertujuan membangun karakter siswa agar terhindar dari perilaku negatif yang merugikan masa depan.
Polsek Sekotong Inisiasi Program Jalin Silaturahmi dengan Pelajar
Program “Polsek Sekotong Menyapa Sekolah” merupakan inisiasi langsung dari Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB. Dipimpin oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Sekotong, AIPTU I. Komang Sunantara, dan Bamin Binmas, BRIPDA Rahman, tim Polsek Sekotong hadir di SMPN SATAP 4 Sekotong, Desa Sekotong Tengah, untuk menjalin silaturahmi dengan para guru dan siswa. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat, tetapi juga sebagai upaya proaktif untuk memberikan bimbingan dan pencegahan dini terhadap kenakalan remaja.
Dalam sambutannya, AIPTU I. Komang Sunantara menyampaikan pentingnya kerja sama antara sekolah dan pihak kepolisian. “Kami hadir di sini untuk menjadi sahabat bagi adik-adik pelajar, bukan sebagai sosok yang menakutkan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa peran Polsek Sekotong adalah membina dan mengedukasi agar para siswa tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, beretika, dan taat hukum.
Edukasi Komprehensif: Pencegahan Bullying hingga Tertib Lalu Lintas
Dalam sesi sosialisasi, tim Polsek Sekotong memberikan materi yang sangat relevan dengan kehidupan remaja. Topik bullying menjadi salah satu sorotan utama. Dijelaskan bahwa perundungan, baik secara fisik maupun verbal, dapat meninggalkan luka mendalam bagi korbannya dan berdampak buruk pada kondisi psikis. Siswa-siswi diajak untuk saling menghargai dan menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindak kekerasan.
Selain itu, personel Polsek Sekotong juga memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Disampaikan bahwa narkoba bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan. Para siswa diingatkan untuk tidak pernah mencoba-coba barang haram tersebut dan melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Isu pernikahan dini juga tidak luput dari perhatian. Tim Polsek Sekotong menjelaskan bahwa pernikahan di usia muda tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, baik bagi pasangan maupun keturunannya. Siswa-siswi diajak untuk fokus pada pendidikan dan meraih cita-cita setinggi-tingginya sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Waspada Kenakalan Remaja dan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Materi lain yang disampaikan adalah mengenai kenakalan remaja. Tim Polsek Sekotong menekankan bahwa tindakan-tindakan kenakalan dapat mengarah pada tindak pidana yang bisa berujung pada catatan kriminal. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada masa depan para pelajar. Mereka diajak untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan menghindari pergaulan yang salah.
Tidak hanya itu, personel juga memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas. Siswa-siswi diingatkan untuk selalu mengenakan helm dan melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara. Ini merupakan langkah preventif untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.
Sebagai penutup, disampaikan pula informasi terkait profesi anggota Polri. Tim Polsek Sekotong memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang bercita-cita menjadi polisi untuk mempersiapkan diri sejak dini, baik secara fisik, mental, maupun akademis.
Apresiasi dari Pihak Sekolah dan Hasil Positif Kegiatan
Kepala sekolah dan para guru SMPN SATAP 4 Sekotong menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim Polsek Sekotong. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kehadiran Polsek Sekotong di sekolah kami sangat membantu dalam membangun karakter, etika, dan budi pekerti siswa dalam pergaulan sehari-hari,” ujar Kepala Sekolah.
Secara keseluruhan, kegiatan ini dinilai berhasil dalam menumbuhkan kesadaran para siswa akan pentingnya menghindari perundungan/bullying, kenakalan remaja, dan bahaya narkoba. Melalui program Polsek Sekotong Menyapa Sekolah, sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
