Binkam

Polsek Kuripan Tingkatkan Patroli Malam untuk Jaga Kamtibmas

×

Polsek Kuripan Tingkatkan Patroli Malam untuk Jaga Kamtibmas

Sebarkan artikel ini
Cegah Kriminalitas, Polsek Kuripan Gencarkan Patroli Blue Light

Kuripan, Lombok Barat – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Salah satu langkah konkret yang rutin dilaksanakan adalah patroli blue light yang dirangkaikan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan patroli ini dilaksanakan pada Kamis malam (24/4/2025), mulai pukul 21.30 WITA hingga selesai. Fokus utama patroli kali ini menyasar dua lokasi strategis, yakni Dusun Dasan Geres Pande di Desa Jagaraga dan Dusun Monto di Desa Kuripan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk membangun sinergitas yang kuat antara Polri dan warga masyarakat.

“Kami berharap dengan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, rasa aman dan nyaman dapat tercipta. Selain itu, kami juga mendorong masyarakat untuk aktif memberikan informasi sekecil apapun yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi Polsek Kuripan atau memanfaatkan layanan call center kepolisian 110.

“Layanan 110 ini terintegrasi dan bertujuan untuk memberikan quick response terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kuripan. Dengan informasi cepat dari masyarakat, kami dapat melakukan antisipasi sedini mungkin,” tambahnya.

Patroli Humanis dan Dialog Interaktif

Dalam pelaksanaan patroli di Dusun Dasan Geres Pande, personel Polsek Kuripan tidak hanya melakukan pemantauan situasi di sekitar, tetapi juga aktif berdialog dengan masyarakat.

Mereka menyasar kelompok-kelompok pemuda yang sedang berkumpul dan memberikan imbauan agar mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.

“Kami mengharapkan para pemuda dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, misalnya melalui kegiatan ronda atau jaga malam. Ini penting untuk menekan potensi terjadinya ancaman gangguan kamtibmas,” jelas salah satu anggota patroli saat berinteraksi dengan warga.

Stasioner di Pemukiman Padat Penduduk

Setelah menyambangi Dusun Dasan Geres Pande, tim patroli melanjutkan kegiatan ke Dusun Monto, yang dikenal sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi.

Di lokasi ini, personel yang dipimpin oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPK) melaksanakan stasioner atau berhenti di titik-titik tertentu dalam waktu yang cukup.

Tindakan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menekan potensi terjadinya kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kehadiran mobil patroli dengan lampu blue light yang menyala diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan memberikan rasa aman bagi warga.

Dampak Positif Patroli

Hasil dari kegiatan patroli blue light dan KRYD ini menunjukkan dampak positif yang signifikan.

Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat saat pelaksanaan patroli dirasakan langsung oleh warga, yang merasa lebih aman dan nyaman.

Selain itu, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kuripan secara umum terpantau kondusif.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan patroli yang rutin dilakukan oleh Polsek Kuripan. Kehadiran polisi membuat kami merasa lebih tenang, terutama di malam hari,” ungkap salah seorang warga Dusun Monto.

Kegiatan patroli seperti ini akan terus ditingkatkan oleh Polsek Kuripan sebagai wujud komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sinergi antara Polri dan masyarakat diharapkan terus terjalin erat demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polsek Kuripan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…