Binkam

Polsek Kuripan Sosialisasikan Ketahanan Pangan kepada Warga Desa Kuripan Utara

×

Polsek Kuripan Sosialisasikan Ketahanan Pangan kepada Warga Desa Kuripan Utara

Sebarkan artikel ini
Pentingnya Ketahanan Pangan: Bhabinkamtibmas Kuripan Utara Berkunjung ke Dusun Pelulan

Lombok Barat, NTB – Upaya menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan terus digalakkan di berbagai wilayah. Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara, yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, bergerak aktif melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan warga binaannya pada Rabu (30/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mendorong partisipasi aktif warga dalam program ketahanan pangan.

Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara turun langsung menemui warga binaannya. Dalam kesempatan tersebut, selain mempererat tali silaturahmi, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pentingnya ketahanan pangan bagi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., mengatakan bahwa salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah pemanfaatan lahan produktif maupun pekarangan rumah yang selama ini mungkin belum dimaksimalkan.

“Kami datang untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan warga sekaligus menyampaikan program penting terkait ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Kuripan.

Mendorong warga untuk dapat memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada di sekitar rumah mereka.

“Ini bisa dilakukan dengan menanam berbagai tanaman pangan, beternak, maupun melakukan budidaya perikanan skala kecil,” imbuhnya.

Mendorong Kemandirian Pangan Tingkat Desa

Lebih lanjut, Ipda I Wayan Eka Ariyana menekankan bahwa program ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar himbauan, namun merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa.

Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan setiap keluarga mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangannya secara mandiri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar.

Respon Positif Warga terhadap Program Ketahanan Pangan

Sosialisasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara mendapatkan respon yang positif dari warga binaan.

Mereka antusias mendengarkan penjelasan mengenai manfaat dan cara memanfaatkan lahan untuk mendukung ketahanan pangan.

Bahkan, beberapa warga menyatakan kesediaannya untuk segera mengimplementasikan program ini di rumah masing-masing.

Salah seorang warga Dusun Pelulan yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…