Binkam

Polsek Kilo dan Bhayangkari Ranting Kilo Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian Tanpa Sekat

×

Polsek Kilo dan Bhayangkari Ranting Kilo Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian Tanpa Sekat

Sebarkan artikel ini

Toleransi dan kepedulian tanpa batas kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Kilo. Pada Jumat (14/3) sore, Kapolsek Kilo Iptu I Nyoman Suardika, yang beragama non-Muslim, memimpin langsung aksi berbagi takjil bersama personel Polsek Kilo dan Bhayangkari Ranting Kilo.

Bertempat di Jalan Lintas Lasi-Kilo, tepat di depan Mako Polsek Kilo, mereka membagikan 250 paket takjil, yang terdiri dari cendol, kolak, dan es campur, kepada para pengguna jalan yang tengah bersiap berbuka puasa.

“Ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga bentuk kepedulian dan dukungan kami kepada saudara-saudara Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Kebersamaan seperti inilah yang harus terus kita jaga dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Iptu I Nyoman Suardika.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang terharu melihat bagaimana kepolisian, tanpa memandang latar belakang agama, turut serta dalam momen berbagi di bulan suci Ramadhan.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol kuatnya keberagaman dan toleransi di Dompu. Dengan hadirnya sosok pemimpin yang menghormati dan mendukung ibadah umat Muslim, suasana kebersamaan terasa semakin erat.

Acara berbagi ini berlangsung hingga pukul 17.20 WITA dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Polsek Kilo berharap semangat toleransi dan kepedulian ini dapat terus dijaga, tidak hanya selama Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…