Binkam

Polri Hadir di Tengah Duka: Polsek Utan Gelar Aksi Sosial “Polri Peduli Kedukaan”

×

Polri Hadir di Tengah Duka: Polsek Utan Gelar Aksi Sosial “Polri Peduli Kedukaan”

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, NTB – Kepolisian Sektor Utan kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelayan masyarakat melalui program “Polri Peduli Kedukaan” secara langsung mendampingi keluarga almarhum Bapak Suhartono di Desa Motong, Kecamatan Utan pada hari Senin, (2/6/2025).

Almarhum Bapak Suhartono, seorang petani berusia 58 tahun, meninggal dunia pada Senin, 1 Juni 2025, pukul 16.00 WITA di Mataram. Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 WITA, rombongan Polsek Utan telah tiba di rumah duka untuk memberikan dukungan moral dan ikut serta dalam prosesi pemakaman.

Dalam kegiatan ini, pihak kepolisian aktif mendampingi keluarga duka. Mulai dari proses memandikan dan menyalatkan jenazah di rumah duka, dilanjutkan dengan pengantaran jenazah ke pemakaman umum Desa Motong hingga seluruh rangkaian kegiatan pemakaman berjalan lancar.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H,. S.I.K,. M.A.P,. melalui kapolsek Utan AKP Awaluddin, S.AP., M.M.INOV., mengungkapkan bahwa “Program “Polri Peduli Kedukaan” ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi  di tengah masyarakat. Kehadiran personel kepolisian di momen duka seperti ini menunjukkan sisi humanis Polri yang selalu siap melayani dan mendampingi masyarakat dalam suka maupun duka. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Polres Sumbawa dalam mewujudkan Zona Integritas, dengan mengedepankan pelayanan prima dan kedekatan dengan masyarakat.” ucap Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…