Binkam

Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia

×

Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama media menggelar kegiatan berbagi takjil secara serentak di seluruh Indonesia dan berbuka bersama. Ribuan paket takjil dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, para Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media nasional, serta Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi antara Polri dan insan pers dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berkualitas kepada masyarakat.

Selain itu, Ustaz Das’ad Latif turut hadir dalam acara ini dan memberikan tausiah kepada para peserta. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya berbagi, mempererat tali silaturahmi, serta menjaga persatuan di bulan Ramadan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang berbagi, tetapi juga mempererat sinergi antara Polri dan media dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Serentak di seluruh Indonesia, lebih dari 136 ribu paket takjil telah dibagikan dan ribuan anak yatim mendapat tali asuh,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Kamis (13/3).

Selain berbagi takjil, jajaran kepolisian dari tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres di seluruh Indonesia turun langsung ke jalan-jalan untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Kehadiran Kapolda dan Kapolres dalam kegiatan ini semakin memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat serta menunjukkan komitmen kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari insan pers. Lebih dari 11 ribu wartawan hadir, dalam kegiatan ini di berbagai daerah.

Brigjen Pol Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus memperkuat kolaborasi dengan media dan elemen masyarakat lainnya demi menciptakan suasana yang harmonis.

“Sinergi yang terjalin ini diharapkan semakin mempererat hubungan Polri dan media sebagai mitra strategis dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini yang dilaksanakan serentak oleh Polda dan Polres di seluruh Indonesia, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial selama bulan Ramadhan.

Dengan capaian ini, Polri berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mempererat kebersamaan antara kepolisian, media, dan masyarakat. Kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…