Binkam

Polresta Malang Kota Dan Jajarannya Lakukan Patroli Preemtif dan Peventif Pencegahan Premanisme Di Wilayah Kota Malang

×

Polresta Malang Kota Dan Jajarannya Lakukan Patroli Preemtif dan Peventif Pencegahan Premanisme Di Wilayah Kota Malang

Sebarkan artikel ini

 

Kota Malang – Dalam rangka meningkatkan Kamtibmas yang lebih kondusif, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK. MSi pimpin langsung Patroli Preemtif & Preventif Pencegahan Premanisme dipusat keramaian dan rawan terjadi tindak pidana Premanisme di Wilayah Kota Malang.

Patroli dilaksanakan secara terstruktur dengan melibatkan unit gabungan dari Sabhara, Reskrim, Intelkam, Satreskoba, Binmas, Satlantas serta peran penting Polsek jajaran sebagai ujung tombak pengawasan dan deteksi dini di tingkat lingkungan.

Kombes Pol Nanang menjelaskan bahwa patroli ini bagian dari langkah preventif dan represif mencegah kriminalitas, terutama aksi premanisme, serta bentuk penyakit masyarakat lainnya.

“Patroli Preemtif dan Preventif pencegahan premanisme ini menjawab keresahan masyarakat, sekaligus menekan potensi gangguan keamanan, sekaligus menciptakan zero premanisme di wilayah hukum Polresta Malang Kota,” tegas Kombes Pol Nanang. (Sabtu, 10/05)

Sasaran utama dari patroli ini titik rawan aksi premanisme seperti pemalakan dan pungutan liar, potensi tawuran antar kelompok, serta lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat aktivitas penyakit masyarakat lainnya.

Kombes Pol Nanang didampingi Wapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT dan diikuti seluruh PJU ini menyasar disekitar SPBU Ciliwung, Kopian Sudimoro, Taman Krida Budaya, Jl Gatot Subroto, Alun-Alun Jl Merdeka, Depan The Nine dan Heritage.

Selain tindakan patroli, Polresta Malang Kota juga sudah melakukan pendekatan edukatif, baik Sosialisasi maupun penyuluhan premanisme, hingga pencegahan tindak pemerasan atau pemalakan.

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang sudah aktif memberikan informasi kepada kepolisian, baik melalui 110, Medsos, WA pengaduan Polresta Malang Kota di nomor 081137802000, dan media lainnya.

“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting, agar kasus-kasus premanisme dan pekat dapat diungkap lebih cepat dan tepat sasaran.” Tambah Kombes Pol Nanang.

Perlu kita ketahui bahwa Patroli Preemtif dan Preventif ini, bagian dari Operasi Berantas Premanisme yang digelar secara serentak oleh jajaran Kepolisian mulai tanggal 1 hingga 30 Mei 2025. Secara khusus menyasar berbagai bentuk aksi premanisme seperti pemerasan, pungutan liar, intimidasi, kekerasan, kepemilikan senjata tajam, dan penyalahgunaan miras.

“Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, mengedukasi sekaligus melakukan penindakan. Tujuannya agar semua elemen masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlindungi dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” pungkas Kombes Pol Nanang.

Dengan Patroli Preemtif dan Preventif Premanisme, Polresta Malang Kota dapat menjaga situasi Kamtibmas yg kondusif di Kota Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…