Binkam

Polres Sumbawa Terima Satu Unit Perahu Karet Untuk Meningkatkan Operasional Polairud

×

Polres Sumbawa Terima Satu Unit Perahu Karet Untuk Meningkatkan Operasional Polairud

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Polres Sumbawa menerima pendistribusian satu unit perahu karet (rubber boat) beserta perlengkapannya dalam sebuah acara penyerahan yang dilaksanakan pada hari Senin (05/05/2025) pukul 08.30 WITA di lapangan hijau Polres Sumbawa.

Kasat Polairud Polres Sumbawa AKP Antonius Dopo, S.A.P secara langsung menyerahkan bantuan operasional tersebut kepada Waka Polres Sumbawa Kompol Ricky Yuhanda, S.E., S.I.K., M.M., dan Kabag Logistik Polres Sumbawa AKP Ruslan. Penyerahan ini bertujuan agar perahu karet beserta kelengkapannya dapat segera diinventarisir oleh Bagian Logistik Polres Sumbawa.

Beberapa inventaris yang diterima Polres Sumbawa dari Dit Polairud Polda NTB tersebut antara lain, 1 unit perahu karet / rubber boat berwarna hitam, 1 unit mesin merk suzuki 40 PK, 1 buah jerigen BBM warna orange dan selang BBM, 2 buah dayung terbuat dari kayu.

Pemberian 1 unit perahu karet ini bertujuan agar Sat Polairud Polres Sumbawa dapat memaksimalkan patroli di wilayah perairan Polres Sumbawa yang terdiri dari pulau-pulau yang tidak terjangkau dengan perahu jenis fiber dan hanya bisa dijangkau dengan Ruber Boat. Ruber Boat ini juga dapat digunakan untuk kegiatan SAR (Search and Rescue) di laut maupun sungai dimana saat ini wilayah kabupaten Sumbawa masih dalam rawan bencana.

Dalam kegiatan penyerahan 1 unit perahu karet tersebut berjalan aman dan lancar serta dilakukan pengecekan kondisi barang-barang yang diserahkan dalam keadaan baik dan mesin tempel dapat berfungsi dengan baik.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Waka Polres Sumbawa mengungkapkan bahwa “Dengan adanya penambahan fasilitas berupa perahu karet ini, diharapkan operasional Sat Polairud Polres Sumbawa dapat semakin meningkat dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan wilayah perairan dan penanggulangan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Sumbawa.” ucap Wakapolres. (MA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…