Binkam

Polres Sumbawa Gencarkan Patroli Rumah Kosong Selama Mudik Lebaran

×

Polres Sumbawa Gencarkan Patroli Rumah Kosong Selama Mudik Lebaran

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar-NTB, Lebaran Idul Fitri 1446 H, Polres Sumbawa melalui Unit Patroli Samapta semakin gencar melaksanakan patroli untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di kawasan perumahan kosong.

Pada Selasa, 1 April 2025, personel Unit Patroli Samapta menyambangi rumah-rumah dan kos-kosan yang ditinggalkan oleh penghuninya yang mudik ke kampung halaman.

Kapolres Sumbawa melalui Kasat Samapta Polres Sumbawa, Iptu Tahir Lantu, mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan rumah-rumah yang kosong selama libur mudik lebaran. “Personel kami kembali melaksanakan kegiatan patroli rumah kosong yang ditinggal oleh penghuninya untuk mudik lebaran tahun 2025,” ujarnya.

Pelaksanaan patroli ini dilakukan setelah adanya koordinasi dan proses pendataan yang dilakukan bersama RT dan RW di setiap lingkungan. Data tersebut sangat penting untuk memastikan rumah-rumah yang kosong dapat terpantau dengan baik.

Patroli dilakukan pada jam-jam rawan terjadinya tindak kejahatan, baik pada siang hari maupun malam hari. Personel Samapta melakukan pengecekan secara menyeluruh, mulai dari perumahan hingga area kos-kosan, untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Samapta juga menghimbau kepada petugas keamanan di perumahan agar selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau tindak pidana. “Kami mengimbau supaya masyarakat menghubungi hotline 110 Polri jika menemukan suatu tindak pidana, atau dapat menghubungi Polsek terdekat,” ujar Iptu Tahir Lantu.

Dengan langkah preventif ini, Polres Sumbawa berupaya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama masa mudik, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, dan memastikan lingkungan tetap aman dari ancaman kejahatan. (Hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…