Binkam

Polres Sumbawa Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi

×

Polres Sumbawa Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional dan Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB,  Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, semangat pengabdian, serta kesadaran akan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum, Polres Sumbawa menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dirangkai dengan pemberian reward kepada anggota yang berprestasi. Kegiatan ini berlangsung khidmat pada Rabu (17/4/2025) di Lapangan Wicaksana Laghawa Mapolres Sumbawa.

Q

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., serta diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres, seluruh personel Polres Sumbawa, dan ASN Polri.

Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pengucapan UUD 1945, pembacaan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Panca Prasetya Korpri. Momen khidmat ini kemudian ditutup dengan agenda pemberian penghargaan kepada sejumlah anggota dan Polsek yang menunjukkan kinerja terbaik.

Dalam amanatnya, Kapolres Sumbawa menyampaikan bahwa Upacara Hari Kesadaran Nasional merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mempertahankan kedaulatan NKRI, serta sebagai sarana untuk membangun kedisiplinan dan tanggung jawab seluruh personel Polri dalam melayani masyarakat.

“Melalui upacara ini, kita ingin terus menanamkan semangat pengabdian dan nasionalisme. Ini adalah salah satu bentuk nyata penghormatan kita kepada para pejuang bangsa,” ujar AKBP Bagus Nyoman.

Kapolres juga menegaskan pentingnya pemberian reward kepada personel sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, serta kontribusi mereka terhadap institusi. “Penghargaan ini merupakan hasil penilaian pimpinan dan tim perwira terhadap anggota yang menunjukkan dedikasi tinggi serta tanggung jawab penuh dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kinerja dan membawa nama baik Polri, khususnya Polres Sumbawa. (Hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…