Binkam

Polres Sumbawa Barat Berikan Pengamanan pada Aksi Unjuk Rasa Kelompok Masyarakat (FPT) di Kantor Dinas PUPR

×

Polres Sumbawa Barat Berikan Pengamanan pada Aksi Unjuk Rasa Kelompok Masyarakat (FPT) di Kantor Dinas PUPR

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Wujudkan pelayanan prima dan komitmen menjaga stabilitas kamtibmas, Polres Sumbawa Barat melaksanakan pengamanan secara maksimal dalam kegiatan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Front Pemuda Taliwang (FPT), Senin (14/4), bertempat di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Barat.

Sekitar 23 orang massa aksi terlibat dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WITA ini. Pengamanan langsung dikoordinir oleh Kabag Ops Polres Sumbawa Barat, AKP I Dewa Gede Wija Astawa, S.H. dengan mengedepankan pendekatan persuasif, humanis, dan profesional.

Massa aksi berorasi terkait lonjakan sejumlah anggaran dalam APBDP 2024, termasuk anggaran belanja tanah yang meningkat dari Rp 7,4 miliar menjadi sekitar Rp 163 miliar, serta pos anggaran bangunan dan infrastruktur lainnya. Usai berorasi, massa diterima oleh Sekretaris Dinas dan para Kepala Bidang Dinas PUPR untuk melakukan hearing di Aula Dinas PUPR Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam setiap kegiatan masyarakat adalah bentuk nyata pelayanan dan pengayoman.

“Kami pastikan setiap aksi penyampaian aspirasi masyarakat tetap dalam koridor hukum, aman dan damai. Polres Sumbawa Barat berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah hukum kami,” ujar AKP Zainal.

Kegiatan hearing berakhir pada pukul 15.50 WITA dengan situasi aman dan kondusif. Selanjutnya, dilakukan konsolidasi pengamanan oleh Kabag Ops sebagai bentuk evaluasi dan penguatan koordinasi personel.

Polres Sumbawa Barat terus hadir sebagai garda terdepan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus menjamin hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…