Binkam

Polres Loteng Amankan Puluhan Sepeda Motor Saat Bubarkan Balap Liar.

×

Polres Loteng Amankan Puluhan Sepeda Motor Saat Bubarkan Balap Liar.

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah (NTB) – Kepolisian Resor Lombok Tengah mengamankan sebanyak 27 unit sepeda motor dalam operasi pembubaran aksi balap liar yang terjadi di dua lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, mengatakan pihaknya terus melakukan patroli rutin guna mengantisipasi aksi balap liar yang kerap meresahkan warga, terutama di malam hari setelah waktu berbuka puasa hingga menjelang sahur.

“Kami melakukan penertiban terhadap aksi balap liar ini agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Selain membahayakan diri sendiri, aksi ini juga membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujar AKBP Iwan Hidayat,SIK dalam keterangnya, Senin (3/3).

Kapolres menyampaikan dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengamankan 27 unit sepeda motor saat melakukan pembubaran balap liar. Kendaraan tersebut saat ini diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk proses lebih lanjut. Ia menegaskan pemilik kendaraan wajib melengkapi surat-surat serta membuat surat pernyataan agar dapat mengambil kembali kendaraan mereka.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan diri sendiri serta orang lain. Kami juga akan terus meningkatkan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Polres Lombok Tengah juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan adanya aksi balap liar atau gangguan kamtibmas lainnya. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan situasi keamanan selama Ramadan dapat tetap kondusif dan terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…