Binkam

Polres Lombok Utara Terjunkan 85 Personil Amankan Pawai Ogoh-Ogoh

×

Polres Lombok Utara Terjunkan 85 Personil Amankan Pawai Ogoh-Ogoh

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, – Dalam rangka memperingati pergantian Tahun Baru Saka 1947, Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta S.I.K. menghadiri pelepasan Pawai Ogoh-Ogoh yang dilaksnakan di Lapangan Tioq Tata Tunaq Kecamatan Tanjung KLU, Jumat, 28/3/2025.
Dalam kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh Polres Lombok Utara terjunkan 85 personil yang terseprin dalam kegiatan pengamanan.

Kapolres menyampaikan pentingnya pengamanan atas kegiatan ini, kita lakukan guna mengantisipasi adanya potensi gangguan maupun mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

Masih kata Kapolres bahwa kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh ini merupakan rangkaian satu kegiatan umat Hindu dalam menyambut Hari Raya Nyepi 1947.

Disamping itu hari raya Nyepi bisa dimaknai sebagai hari penyucian diri manusia dan alam. Dan melaksanakan Catur Brata Penyepian diantaranya Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan.

Pengamanan tidak hanya pengamanan Pawai Ogoh-Ogoh, ada kegiatan melasti yang xi lakukan oleh umat Hindu sehubungan dengan rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi.

“Hari Raya Nyepi dalam Kalender hindu jatuh pada tanggal 1 bulan ke-10 Caka atau sasih Kedasa atau dengan sebutan lain “Penanggalan Apisan Sasih Kedasa”

Kapolres mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, nyaman , tertib dan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan ini : Bupati, dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara, Ketua DPRD KLU, Tokoh agama dan tokoh Masyarakat, Polisi, TNI dan SatPol PP. Tutup Kapolres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…