Binkam

Polres Lombok Utara Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri*

×

Polres Lombok Utara Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri*

Sebarkan artikel ini

*Lombok Utara, – Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K. yang di dampingi oleh Kabag SDM Polres Lombok Utara AKP Agus Rachman S.H. mengikuti kegiatan penanda tanganan pakta integritas dan
Pembacaan Sumpah Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri TA. 2025
secara daring atau Virtual, yang bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara Jumat, 7/3/2025.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh seluruh panitia penerimaan anggota Polri tingkat Polres, Pengawas dari Internal dan Eksternal, para peserta, dan orang tua calon anggota Polri.

Seleksi penerimaan Polri Terpadu TA 2025 meliputi Taruna/i Akpol, Bintara PTU (Polisi Tugas Umum), Bakomsus Hukum, Tata Boga, Gizi, Akutansi dan Tenaga Medis serta penerimaan Tamtama Polri.

Terkhusus pendaftaran Bakomsus langsung melakukan pendaftaran di Polda NTB.

Dalam sambutannya melalui Zoom Meeting, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan menyampaikan bahwa Polri saat ini selalu berupaya mewujudkan Polri yang presisi, salah satunya melakukan perbaikan dan reformasi kultural melalui penguatan sumber daya manusia Polri itu sendiri.

Dalam proses seleksi penerimaan Polri ini dilaksanakan secara terpusat / Nasional, secara transparan dan dapat kita lihat serta awasi bersama dalam setiap kegiatan seleksi, mulai dari hari ini hingga penetapan kelulusan akhir, baik tingkat daerah maupun tingkat pusat.

Kegiatan ini merupakan komitmen Polri untuk mewujudkan seleksi yang objektif dan memiliki prinsip BETAH (Bersih Transparan, Akuntabel dan Humanis). Ungkapnya

Dengan prinsip BETAH , maka dalam seleksi penerimaan Polri ini akan memperoleh bibit Polri yang sesuai dengan harapan masyarakat yang memiliki karakter, kredibilitas dan integritas yang tinggi.

Wakapolda NTB juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap kecurangan berupa kolusi maupun nepotisme. Jika ditemukan hal tersebut, akan dilakukan tindakan tegas baik kepada peserta maupun panitia. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota pakta integritas antara panitia, peserta, dan orang tua calon peserta anggota Polri.

Kapokres berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta harus selalu siap berkompetisi yang sehat dalam mewujudkan cita- cita yang dapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara untuk memberikan pelayanan terbaik. dan semoga Lombok Utara bisa memperoleh calon siswa yang berprestasi serta lulus dan lolos maksimal, Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…