Binkam

POLRES LOMBOK TENGAH PANTAU PERKEBUNAN CABAI WARGA, DUKUNG ASTA CITA PRESIDEN RI

×

POLRES LOMBOK TENGAH PANTAU PERKEBUNAN CABAI WARGA, DUKUNG ASTA CITA PRESIDEN RI

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah (NTB) – Polres Lombok Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan langsung ke perkebunan cabai milik satu warga.

Kapolres Lombok Tengah melalui Kabag SDM Kompol Maskur, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam aspek pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa para petani cabai di Lombok Tengah mendapatkan pendampingan yang cukup dalam menjaga produktivitas pertanian mereka. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu para petani dalam menghadapi tantangan yang ada, seperti fluktuasi harga dan ketersediaan pupuk,” ujar Maskur.

Dalam kunjungannya, jajaran Polres Lombok Tengah juga berkesempatan berdialog langsung dengan para petani. Beberapa petani mengungkapkan apresiasi mereka terhadap perhatian dari pihak kepolisian yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian.

“Kami sangat senang karena Polres Lombok Tengah tidak hanya menjaga keamanan kami, tetapi juga peduli dengan nasib petani. Kami berharap adanya bantuan lebih lanjut dalam akses pasar dan kestabilan harga cabai,” ungkap salah satu petani.

Selain pemantauan, Polres Lombok Tengah juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan perkebunan agar terhindar dari tindakan kriminal seperti pencurian hasil panen. Diharapkan, dengan adanya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, sektor pertanian di Lombok Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dengan adanya langkah proaktif ini, Polres Lombok Tengah menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan nasional demi mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…