Binkam

Polres Lombok Tengah Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Pekarangan Bergizi

×

Polres Lombok Tengah Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Pekarangan Bergizi

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah, (NTB) – Polres Lombok Tengah memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk ditanami berbagai tanaman bergizi. Program ini dinilai sebagai langkah positif dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan keluarga di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Kapolres Lombok Tengah, melalui Kabag SDM Kompol Maskur, S.Sos menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan menjadi kebun produktif merupakan bentuk kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat yang telah menanam berbagai jenis tanaman pangan dan sayuran di pekarangan rumah mereka. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga sendiri, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain memberikan apresiasi, Polres Lombok Tengah juga turut aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi serta memberikan pendampingan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan kebun pekarangan. Beberapa bentuk dukungan yang diberikan antara lain penyuluhan pertanian, pemberian bibit tanaman, dan pelatihan mengenai cara bercocok tanam yang efektif.

Salah seorang warga menyatakan bahwa dengan adanya kebun pekarangan ini, keluarganya dapat menikmati sayur-sayuran segar tanpa harus membeli di pasar. “Kami merasa sangat terbantu dengan program ini. Selain menghemat pengeluaran, kami juga bisa mendapatkan asupan makanan yang lebih sehat dan bergizi,” katanya.

Polres Lombok Tengah berharap agar program pemanfaatan pekarangan bergizi ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan kerja sama antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat semakin kuat, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…