Binkam

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Cegah Kejahatan Dini Hari

×

Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Cegah Kejahatan Dini Hari

Sebarkan artikel ini
Patroli Perintis Presisi Polres Lombok Barat Amankan Malam Hari, Tekan Potensi Kejahatan 3C

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui kegiatan patroli rutin.

Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan giat patroli intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor) serta bentuk kriminalitas lainnya.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H., mengatakan bahwa kegiatan ini menyasar daerah rawan di wilayah Lombok Barat, Senin (9/6/2025).

Kesiapan Personel Menjaga Kamtibmas

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya proaktif kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami mengerahkan empat personel terbaik dari Tim Patroli Perintis Presisi untuk kegiatan dini hari ini,” ujar Iptu Eko Nugroho. “Fokus utama kami adalah mengeliminasi ruang gerak pelaku kejahatan, terutama pada jam-jam rawan ketika potensi kriminalitas cenderung meningkat.”

Patroli tersebut menyisir beberapa titik strategis, termasuk area yang diidentifikasi sebagai lokasi rawan kejahatan. Dengan kekuatan empat personel, tim bergerak cepat dan responsif untuk memantau situasi di lapangan.

Kehadiran polisi di jalanan pada jam-jam sepi diharapkan dapat memberikan efek gentar bagi para pelaku kejahatan dan sekaligus memberikan rasa tenang bagi warga.

Pencegahan Kriminalitas Melalui Himbauan Humanis

Selain melakukan pemantauan dan pengawasan, Tim Patroli Perintis Presisi juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah menyasar kelompok pemuda yang masih berkumpul atau nongkrong hingga larut malam.

“Kami tidak hanya berpatroli, tetapi juga melakukan pendekatan persuasif,” jelas Iptu Eko Nugroho. “Kami memberikan himbauan kepada para pemuda yang masih nongkrong di jam-jam rawan agar segera pulang ke rumah masing-masing.”

Himbauan ini bukan tanpa alasan. Jam-jam dini hari seringkali menjadi waktu di mana kelompok-kelompok pemuda rentan terlibat dalam aktivitas yang berpotensi melanggar hukum atau menjadi korban kejahatan.

Dengan kembali ke rumah, mereka dapat terhindar dari risiko tersebut dan turut berkontribusi dalam menjaga kondusivitas lingkungan.

Pendekatan humanis ini merupakan cerminan dari semangat “Presisi” yang diusung oleh Polri, yaitu Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Strategi Patroli yang Efektif dan Berkesinambungan

Kegiatan patroli seperti ini merupakan bagian integral dari strategi Polres Lombok Barat dalam menekan angka kriminalitas.

Patroli yang dilaksanakan secara periodik dan terencana memungkinkan polisi untuk mendeteksi dini potensi ancaman keamanan.

Dengan begitu, langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil sebelum insiden kejahatan terjadi.

Menurut Iptu Eko Nugroho, patroli tidak hanya berfokus pada pencegahan 3C, tetapi juga kejahatan jalanan lainnya yang dapat mengganggu ketenangan warga.

“Tujuan akhir dari semua kegiatan ini adalah terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Lombok Barat,” tegasnya.

Masyarakat Apresiasi Peningkatan Keamanan

Secara umum, kegiatan patroli Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Lombok Barat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

Respons dari masyarakat pun cukup positif. Kehadiran polisi di jalanan, terutama pada jam-jam sepi, memberikan jaminan keamanan yang dibutuhkan. Warga merasa lebih terlindungi dan tenang dengan adanya patroli intensif ini.

Dengan terus meningkatkan frekuensi dan kualitas patroli, Polres Lombok Barat berharap dapat terus menekan angka kriminalitas dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman.

Komitmen terhadap pelayanan publik dan menjaga kamtibmas akan selalu menjadi prioritas utama bagi jajaran Polres Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…