Binkam

Polres Lobar Perkuat Kamtibmas di Pelabuhan Lembar

×

Polres Lobar Perkuat Kamtibmas di Pelabuhan Lembar

Sebarkan artikel ini
Polisi Ajak Sopir Jaga Keamanan Pelabuhan Lembar

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) melalui jajaran Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) menggelar kegiatan patroli dan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pelabuhan Pelindo Barang Lembar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para sopir angkutan bongkar muat barang di area pelabuhan.

Misi Pengayoman dalam Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025

Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 adalah inisiatif strategis Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, memberikan edukasi mengenai pentingnya kamtibmas, serta mencegah potensi gangguan keamanan. Dalam operasi ini, personel kepolisian tidak hanya berpatroli, tetapi juga aktif berinteraksi dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tugas pokok Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, dimulai sejak pukul 08.45 WITA, menunjukkan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah aktivitas vital masyarakat. Pelabuhan Lembar, sebagai salah satu urat nadi perekonomian di Lombok Barat, menjadi lokasi strategis untuk pelaksanaan kegiatan ini, mengingat tingginya mobilitas dan interaksi di sana.

Interaksi Langsung dengan Komunitas Sopir Angkutan

Dipimpin langsung oleh IPDA Rusdin, tim gabungan yang terdiri dari perwira dan anggota yang terlibat dalam Sprin Ops Bina Kusuma Rinjani 2025 fokus menyasar para sopir angkutan bongkar muat barang. Salah satu sasaran utama adalah Kepala Sopir, Bapak Subahan, yang diharapkan dapat menjadi penghubung informasi dan himbauan kepada rekan-rekan sopir lainnya.

Dalam interaksi tersebut, personel Polri menyampaikan berbagai himbauan kamtibmas, antara lain mengenai pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas, kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas, serta peran aktif masyarakat dalam melaporkan segala bentuk gangguan keamanan. Kehadiran polisi secara langsung di lapangan diharapkan mampu menekan angka kejahatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan bersama.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dari komitmen Polri untuk memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para sopir yang memiliki peran vital dalam roda perekonomian. Kami berharap, dengan patroli dan himbauan ini, situasi kamtibmas di Pelabuhan Lembar akan selalu terjaga kondusif,” ujar Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Muh. Mahrip, saat dimintai keterangan terkait kegiatan ini.

Optimalisasi Keamanan dan Pelayanan Publik

Penyelenggaraan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 di Pelabuhan Pelindo Barang Lembar bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan upaya sistematis untuk mengidentifikasi dan merespons potensi kerawanan keamanan di area publik. Pelabuhan, dengan karakteristiknya sebagai titik pertemuan berbagai kepentingan dan aktivitas, memerlukan perhatian khusus dalam hal keamanan.

Melalui kegiatan ini, Polri berupaya membangun kemitraan yang kuat dengan komunitas sopir dan pekerja pelabuhan. Kemitraan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Himbauan yang diberikan mencakup aspek pencegahan kejahatan, keselamatan berkendara, serta peningkatan kewaspadaan terhadap barang bawaan atau muatan.

Kegiatan Berjalan Lancar, Situasi Kondusif

Kegiatan patroli dan himbauan kamtibmas ini berlangsung dengan lancar dan kondusif. Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 09.20 WITA, tanpa adanya insiden yang menonjol. Respons positif dari para sopir dan pekerja pelabuhan menunjukkan bahwa kehadiran Polri sangat diapresiasi dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan rasa aman.

Keberhasilan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 di Pelabuhan Lembar ini menjadi cerminan dari keseriusan Polres Lombok Barat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan kamtibmas selalu terjaga dan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan aman. Polri akan terus berinovasi dalam pendekatan pelayanan dan perlindungan demi terwujudnya lingkungan yang aman, tertib, dan damai bagi seluruh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…