Binkam

Polres Bima Kota Intensifkan Patroli Subuh Selama Ramadan, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

×

Polres Bima Kota Intensifkan Patroli Subuh Selama Ramadan, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (09 Maret 2025) – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci Ramadan, Personel Gabungan Polres Bima Kota melaksanakan patroli subuh guna mengantisipasi aksi balap liar dan perang petasan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 9 Maret 2025, mulai pukul 03.30 WITA, dengan menyisir beberapa titik rawan di Jl. Karantina Jatiwangi dan Jl. Kepiting Tanjung, Kota Bima.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan bagian dari kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif selama bulan Ramadan.

“Personel gabungan yang terlibat dalam Sprin KRYD Polres Bima Kota melaksanakan patroli serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi aksi balap liar, perang petasan, serta gangguan kamtibmas lainnya, baik menjelang maupun sesudah sahur,” ujar Ipda Baiq Fitria Ningsih.

Selain melakukan patroli, personel juga aktif berdialog dengan masyarakat, khususnya para remaja yang masih berkumpul di luar rumah pada waktu dini hari. Mereka diberikan pemahaman mengenai bahaya dan dampak negatif dari aksi balap liar serta perang petasan, yang tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Polres Bima Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Kepolisian juga memastikan bahwa patroli dan pengawasan akan terus dilakukan secara intensif selama bulan Ramadan demi menjaga kenyamanan dan kekhusyukan ibadah umat Muslim.

Dengan adanya patroli subuh ini, diharapkan situasi kamtibmas di Kota Bima tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…