Binkam

Polres Bima Kota Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap Dua di Kelurahan Oimbo

×

Polres Bima Kota Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap Dua di Kelurahan Oimbo

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (6 Juni 2025) – Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional, Polres Bima Kota menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di lahan pertanian So Sinde, RT.012/RW.004, Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, pada Kamis (5/6/2025) siang.

Kegiatan panen raya ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, S.H., Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M., jajaran Forkopimda Kota Bima, para pejabat utama Polres Bima Kota, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Bima, kelompok tani, serta tamu undangan lainnya.

Panen raya ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Bima Kota terhadap program Swasembada Pangan Nasional 2025. Selain itu, kegiatan ini mencerminkan sinergitas dan semangat gotong royong antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat petani dalam mewujudkan ketahanan pangan demi kesejahteraan bersama.

Dalam sambutannya, Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin, serta menegaskan komitmen Polres Bima Kota dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

“Panen raya ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi juga sebagai momentum penting untuk menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan hal-hal positif bagi masa depan bangsa,” ujarnya.

Dengan keberhasilan panen jagung ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…