Binkam

Polda NTB dan Jajaran Sumbang 248 Hewan Qurban, Tebar Berkah Idul Adha 1446 H

×

Polda NTB dan Jajaran Sumbang 248 Hewan Qurban, Tebar Berkah Idul Adha 1446 H

Sebarkan artikel ini

 

 

Mataram — Nuansa kebersamaan dan semangat berkurban, begitu terasa di lingkungan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Tak kurang dari 248 ekor hewan qurban terdiri dari 205 ekor sapi dan 43 ekor kambing, Jumat (6/6/2025), disembelih dan didistribusikan Polda NTB dan seluruh Polres/ta jajaran kepada masyarakat yang berhak menerima.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menyampaikan jika pelaksanaan qurban itu sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan penguatan keimanan personel kepolisian kepada Allah SWT, serta sarana menjalin kedekatan dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian perayaan Idul Adha 1446 H yang dimulai dari salat Id hingga pendistribusian daging qurban berjalan lancar, aman, dan penuh berkah,” ujar Kombes Kholid.

Kegiatan diawali pukul 06.00 Wita dengan pengumpulan dan pengecekan hewan qurban di Mapolda NTB. Sebanyak 40 ekor sapi dan 26 ekor kambing sumbangan dari pejabat utama Polda NTB, rekanan, mitra kerja, dan pihak lainnya. Sementara jajaran Polres/ta turut menyumbangkan 165 ekor sapi dan 17 ekor kambing, dengan jumlah terbesar berasal dari Polres Sumbawa Barat yang mengurbankan 61 ekor sapi.

Tepat pukul 07.00 Wita, dilaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB diikuti sekitar 1.200 jamaah. Bertindak sebagai Imam, Ustadz H. Ahmad Munawir, sementara khotbah disampaikan Dr. L. M. Iqbal Murad yang mengangkat tema “Hikmah Berqurban dalam Meningkatkan Iman dan Taqwa”.

Usai salat Id, pemotongan hewan qurban dilakukan di Masjid Baitussalam Polda NTB. Masing-masing satuan kerja lainnya juga melaksanakan pemotongan di lokasi berbeda. Satbrimob di Mako Brimob NTB, dan Ditpolairud di Lembar.

Pada pukul 10.00 Wita, proses pendistribusian daging qurban dimulai. Ratusan paket dibagikan kepada berbagai lapisan masyarakat, seperti Pegawai Harian Lepas (PHL) Polda NTB, Purnawirawan dan Warakawuri, Wartawan Hukrim, Pedagang kaki lima, anak yatim dan yayasan sosial, komunitas mahasiswa dan OKP, para Tuan Guru dan Ustadz yang aktif di lingkungan Polda NTB, dan warga sekitar asrama dan komplek Polri di Mataram dan sekitarnya.

“Melalui qurban ini, kami ingin berbagi kebahagiaan Idul Adha kepada saudara-saudara kita, termasuk para pemulung dan pedagang kecil. Ini adalah wujud hadirnya polisi sebagai sahabat dan pelindung masyarakat,” ungkap Kombes Kholid.

Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pengecekan hewan qurban hingga pendistribusian, berlangsung hingga pukul 19.00 Wita dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

Semangat berbagi yang ditunjukkan Polda NTB dan Polres/ta jajaran, menjadi contoh nyata jika nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian sosial dalam Idul Adha, dapat hadir di tengah institusi keamanan, tanpa mengurangi profesionalisme dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“InsyaAllah, semangat Idul Adha ini menjadi energi positif, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB,” tutup Kombes Kholid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…