Binkam

Polda NTB Buka Layanan Besuk Warga Binaan, Hadirkan Momen Hangat untuk Keluarga

×

Polda NTB Buka Layanan Besuk Warga Binaan, Hadirkan Momen Hangat untuk Keluarga

Sebarkan artikel ini

 

Mataram, NTB – Sebagai wujud kepedulian terhadap hak-hak kemanusiaan warga binaan, Direktorat Tahti Polda NTB menghadirkan layanan “Besuk Kunjung”, yang memberikan kesempatan bagi keluarga untuk bertemu secara langsung dengan kerabat mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Pelayanan ini dibuka setiap hari kerja Selasa dan Kamis, pukul 10.00 hingga 14.00 WITA di areal Direktorat Tahti Polda NTB.

Layanan ini tidak hanya bertujuan sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan, namun juga menjadi sarana pelepas rindu dan pemulihan emosional bagi kedua belah pihak.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK., menjelaskan bahwa layanan besuk ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kemanusiaan yang berimbang antara pembinaan dan pendekatan keluarga terhadap warga binaan.

“Besuk kunjung ini adalah bentuk pelayanan untuk keluarga warga binaan titipan di Polda NTB. Dengan bertemu keluarganya, diharapkan para warga binaan memiliki semangat positif selama menjalani proses hukum,” ungkapnya.

Meski dibuka untuk umum, sistem pengawasan dalam layanan ini tetap dijalankan secara ketat dan profesional. Petugas jaga akan memeriksa seluruh barang bawaan dan badan pengunjung untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke area besuk.

“Kami pastikan keamanan tetap menjadi prioritas. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh sebelum pengunjung diizinkan masuk ke ruang besuk,” jelas Kombes Pol. Kholid.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pembinaan karakter dan penguatan moral warga binaan, karena kehadiran keluarga diyakini mampu memberi dorongan semangat dan harapan dalam menjalani masa tahanan.

“Kami berharap layanan ini dapat memberi manfaat nyata, memperkuat hubungan kekeluargaan, dan menjadi semangat baru bagi para warga binaan untuk menjalani proses hukum dengan baik,” tutupnya.

Dengan layanan “Besuk Kunjung” ini, Polda NTB terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas kepolisian yang humanis dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan, tanpa mengabaikan aspek keamanan dan ketertiban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…