Binkam

Pengamanan dan Monitoring Obyek Wisata Pantai Lakey oleh Polsek Hu’u, Dipimpin Kapolsek IPDA Samsul Rizal

×

Pengamanan dan Monitoring Obyek Wisata Pantai Lakey oleh Polsek Hu’u, Dipimpin Kapolsek IPDA Samsul Rizal

Sebarkan artikel ini

Pada hari Kamis, 3 April 2025, mulai pukul 10.00 WITA, Polsek Hu’u melaksanakan kegiatan pengamanan dan monitoring di obyek wisata Pantai Lakey, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, guna memberikan rasa aman kepada para pengunjung yang sedang menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Pengunjung yang datang ke Pantai Lakey berasal dari berbagai wilayah, baik dari Kecamatan Hu’u maupun luar kecamatan, dengan total pengunjung diperkirakan sekitar 250 orang.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama liburan, Kapolsek Hu’u bersama dengan anggota Polsek Hu’u memberikan sejumlah himbauan kepada para pengunjung dan pengelola wisata, antara lain:

1. Mengimbau kepada para pengunjung untuk menjaga kebersihan di sekitar lokasi wisata demi kenyamanan dan kelestarian tempat wisata serta kesehatan bersama.

2. Meminta kepada pelaku usaha di kawasan wisata Pantai Lakey untuk menjaga koordinasi dengan pihak keamanan setempat, apabila terjadi riak-riak yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

3. Memberikan peringatan kepada para pengunjung, khususnya muda-mudi, untuk tidak mengonsumsi minuman keras dan membawa senjata tajam (sajam), guna menghindari potensi tindak kejahatan atau kerusuhan.

4. Mengingatkan para pengunjung untuk tetap menjaga barang bawaan dan keluarga, terutama anak-anak, karena kondisi cuaca yang tidak menentu dengan hujan dan angin kencang, serta air laut yang pasang. Diharapkan para pengunjung tidak mandi terlalu dalam demi keselamatan.

Kegiatan pengamanan dan monitoring berlangsung hingga pukul 17.00 WITA dengan situasi yang aman dan lancar. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan personel Polsek Hu’u secara terbuka dan tertutup di beberapa titik rawan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya tindak kejahatan. Kapolsek Hu’u juga terus melakukan penggalangan dengan pengelola wisata, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), dan tokoh adat (Toda), guna mendeteksi dini potensi masalah serta memastikan terciptanya situasi yang kondusif selama liburan.

Dengan pengamanan yang baik, kegiatan wisata di Pantai Lakey dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, sehingga memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi para pengunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…