Binkam

Pemantauan Jagung oleh Bhabinkamtibmas Desa Sawe untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

×

Pemantauan Jagung oleh Bhabinkamtibmas Desa Sawe untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Bhabinkamtibmas Desa Sawe Polsek Hu’u, BRIPTU Imansyah, melaksanakan pemantauan terhadap warga binaan yang sedang menjemur jagung hasil panen di Dusun Lodo, Desa Sawe, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Minggu (18/5/2025) mulai pukul 12.30 Wita hingga selesai.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Program Pemerintah dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2024. BRIPTU Imansyah memantau langsung proses penjemuran jagung milik Saudara Ilham yang hasil panennya masih dalam proses karungisasi.

Rincian pemantauan:
Lokasi: Embun Sonco Lopi
Pemilik: Ilham
Luas Lahan: 1 Hektare
Hasil Panen: Belum dikarungin
Pembeli: Abdullah
Harga Jual: Rp 4.100/kg

Namun, hasil pemantauan menunjukkan bahwa kondisi jagung tidak optimal karena curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan banyak jagung rusak. Selain itu, munculnya ulat juga menyebabkan sebagian besar jagung menjadi busuk.

Kapolsek Hu’u, melalui Kasi Humas Polres Dompu, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mendukung program ketahanan pangan yang sangat penting untuk stabilitas pangan masyarakat di tengah situasi yang sulit. “Kami berharap warga terus meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri di tingkat desa sebagai bagian dari mendukung Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Giat berlangsung aman dan lancar, dengan harapan warga terus menjaga kualitas hasil pertanian mereka meskipun menghadapi kendala cuaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…