Binkam

Patroli Laut Ditpolairud Polda NTB Jaga Keamanan Pantai Pasir Putih, Warga dan Wisatawan Diimbau Waspada

×

Patroli Laut Ditpolairud Polda NTB Jaga Keamanan Pantai Pasir Putih, Warga dan Wisatawan Diimbau Waspada

Sebarkan artikel ini

 

Mataram, NTB — Dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan pesisir, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB kembali menggelar patroli laut di wilayah Pantai Pasir Putih, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (6/6/2025).

Patroli yang menggunakan Kapal Polisi XXI – 1001 ini menyasar masyarakat pesisir, nelayan, serta wisatawan yang tengah menikmati liburan di pantai berpasir putih nan indah tersebut. Selain menjaga keamanan, patroli ini juga bertujuan membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan patroli laut ini merupakan agenda rutin, yang dilaksanakan secara 24 jam penuh demi menjamin keamanan di area perairan NTB, khususnya di Pantai Pasir Putih dan sekitarnya.

“Kami memberikan bimbingan Kamtibmas dan sosialisasi kepada para wisatawan serta warga pesisir agar selalu menjalankan aktivitas dengan tertib, menghindari pelanggaran hukum, dan ikut berperan aktif menjaga keamanan wilayah mereka,” ujar Kombes Pol. Kholid.

Selain menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, petugas Ditpolairud juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di sekitar pantai.

“Patroli ini adalah bagian dari program kerja Ditpolairud Polda NTB dalam rangka menjaga stabilitas di wilayah pesisir. Dengan kehadiran polisi di laut, kami ingin masyarakat merasa aman, nyaman, serta dilindungi,” imbuhnya.

Tak hanya itu, para wisatawan juga mendapat imbauan khusus, agar senantiasa menjaga kewaspadaan pribadi, mengawasi anak-anak saat bermain di pantai, serta memastikan barang bawaan tetap aman.

“Kami juga mengingatkan para wisatawan agar selalu memperhatikan faktor keselamatan pribadi dan keluarga, serta menjaga barang bawaan agar tidak menjadi sasaran kejahatan,” tambah Kombes Kholid.

Dengan adanya patroli aktif ini, Polda NTB berharap kawasan Pantai Pasir Putih dapat terus menjadi destinasi wisata yang aman, ramah, dan nyaman, baik bagi warga lokal maupun wisatawan mancanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…