Binkam

Patroli KRYD di Titik Rawan, Polres Bima Kota Antisipasi Gangguan Kamtibmas

×

Patroli KRYD di Titik Rawan, Polres Bima Kota Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (18 Mei 2025) – Guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Bima Kota menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, mulai pukul 21.30 WITA. Kegiatan berlangsung di sejumlah titik rawan di seputaran perbatasan Kota Bima, termasuk di kawasan Taman Kota.

Patroli gabungan ini dipimpin langsung oleh Kabag Log Polres Bima Kota, AKP Rus’an, dan melibatkan personel gabungan dari Polres Bima Kota, Kodim 1608/Bima, serta anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Bima Kota Polda NTB.

Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih menyampaikan bahwa patroli ini difokuskan pada titik-titik rawan terjadinya kerumunan massa maupun potensi gangguan kriminalitas.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Bima maupun pengunjung dari Kabupaten Bima yang berada di wilayah Kota Bima, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Sasaran utama dalam patroli kali ini adalah memberikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat serta melakukan razia terhadap kepemilikan senjata tajam, minuman keras, dan senjata api. Jika ditemukan warga yang kedapatan membawa barang-barang tersebut, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Dalam pelaksanaannya, seluruh personel diarahkan untuk tetap mengedepankan sikap humanis dan menghindari tindakan yang kontra produktif yang berpotensi menimbulkan perdebatan dengan masyarakat. Selain itu, para petugas juga diwajibkan menerapkan sistem pengamanan berlapis atau body system demi menjaga keselamatan personel di lapangan.

Dengan adanya patroli KRYD ini, Polres Bima Kota berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya tetap terjaga kondusif, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…