Binkam

Muspika Manggelewa Gelar Tarawih Keliling, Warga Dihimbau Jaga Kamtibmas

×

Muspika Manggelewa Gelar Tarawih Keliling, Warga Dihimbau Jaga Kamtibmas

Sebarkan artikel ini

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan. Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Muspika Manggelewa menggelar Tarawih Keliling di Masjid Nurul Ikhsan, Dusun Napa, Desa Nanga Tumpu, pada Jumat (07/03/2025) pukul 19.30 WITA.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif selama bulan suci. Hadir dalam kesempatan ini Danramil 1614-06 Manggelewa, LETTU (Inf.) ILHAM, Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin, serta Kepala Desa Nanga Tumpu, Sudirman, S.H., S.Pd.

Setelah melaksanakan salat Isya dan Tarawih berjamaah, Kapolsek Manggelewa menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada jamaah. Dalam pesan yang menyejukkan, ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, menghindari penggunaan knalpot bising, menjauhi petasan, serta menghindari aksi tawuran atau perkelahian yang dapat merusak kekhusyukan ibadah Ramadan.

“Ramadan adalah momentum memperbaiki diri, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari. Mari kita jaga ketertiban, saling menghormati, serta mempererat persaudaraan. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada aparat setempat agar kita bisa bersama-sama menjaga keamanan,” ujar IPDA Yadhulul Muslihin.

Selain itu, warga juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, terutama saat meninggalkan rumah untuk beribadah. Ramadan seharusnya menjadi bulan yang membawa ketenangan, bukan kekhawatiran.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan hingga pukul 21.00 WITA, ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara aparat dan masyarakat. Tarawih Keliling ini akan terus dilakukan di berbagai masjid di Kecamatan Manggelewa guna mempererat hubungan silaturahmi serta menciptakan suasana Ramadan yang damai dan penuh berkah.

“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai bulan untuk memperbaiki diri, menebar kebaikan, dan membangun lingkungan yang lebih harmonis. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban, kita semua bisa menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk,” pungkas Kapolsek Manggelewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…