Binkam

Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Gempa

×

Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Gempa

Sebarkan artikel ini

 

Bengkulu, 3 Juni 2025 — Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Ny. Yanti Mardiyono, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang berasal dari Ketua Umum Bhayangkari. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Perumahan Betungan Rafflesia Asri, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, pada pukul 16.00 WIB.

Sebanyak kurang lebih 1.000 paket bantuan diserahkan kepada warga terdampak gempa. Bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan makanan ringan—komoditas yang sangat dibutuhkan dalam masa pemulihan pascabencana.

Acara penyerahan bantuan diterima langsung oleh Lurah Betungan, Bapak Nanto Sinarman, S.T., yang mewakili masyarakat Perumahan Rafflesia Asri. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bhayangkari atas dukungan moril dan materiil yang diberikan. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang sedang berjuang memulihkan kondisi pascabencana.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Yanti Mardiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Bhayangkari, khususnya dari Ketua Umum Bhayangkari, terhadap masyarakat Bengkulu yang mengalami musibah. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan mereka,” ujar beliau.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polda Bengkulu, antara lain Karoops, Karolog, Dirsamapta, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabiddokkes, Wadansat Brimob, serta para pengurus Bhayangkari Daerah Bengkulu. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Polri dan Bhayangkari menunjukkan komitmen mereka dalam mendampingi masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi krisis. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus bergotong royong dalam membantu sesama. Polri dan Bhayangkari senantiasa hadir di tengah masyarakat, sebagai mitra yang peduli, responsif, dan solutif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…