Binkam

Kerap Edarkan Sabu di Plampang, 2 Orang Pria Berhasil Diringkus Pihak Kepolisian

×

Kerap Edarkan Sabu di Plampang, 2 Orang Pria Berhasil Diringkus Pihak Kepolisian

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sumbawa berhasil membongkar kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pelampang. 2 orang pria terduga pelaku berinisial R (31 tahun) dan RR (26 tahun) ditangkap di sebuah kamar hotel yang berada di Desa Sepakat, Kecamatan Plampang pada hari Minggu (15/06/2025) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Narkoba Iptu Harirustaman, S.H., mengungkapkan bahwa “Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan adanya dugaan laki-laki yang kerap edarkan narkotika di wilayah Plampang.” ungkapnya.

Atas informasi tersebut, Kasat Narkoba memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan mendalam. Setelah serangkaian penyelidikan, petugas bergerak cepat menuju lokasi tempat kedua terduga pelaku tersebut.

Tiba dilokasi, Tim Opsnal berhasil mengamankan kedua terduga pelaku beserta beberapa barang bukti berupa 2 pocket besar narkotika jenis sabu, 1 pocket kecil narkotika jenis sabu (total berat bruto sabu dari 3 pocket tersebut adalah 10,55 gram), 1 buah alat hisap, 1 buah jarum, 3 buah korek api, 2 bungkus rokok, 1 lakban yang bertuliskan Madi, uang tunai sebesar Rp.50.000, 2 buah Hp android, dan 1 buah tas ransel.

Saat dilakukan introgasi singkat di TKP, R dan RR mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial L yang sebelumnya mengantarkannya ke hotel. Namun, saat tim melakukan pengembangan ke rumah L, yang bersangkutan tidak ditemukan.

Selanjutnya, kedua terduga pelaku beserta seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Sumbawa untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Polres Sumbawa terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika guna menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. (MA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…