Binkam

Kapolres Sumbawa Barat Dampingi Pangdam IX/Udayana, Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon Teritorial

×

Kapolres Sumbawa Barat Dampingi Pangdam IX/Udayana, Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon Teritorial

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., menghadiri peninjauan lokasi pembangunan Batalyon Teritorial dalam rangka Kunjungan Kerja Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (13/03/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Persit KCK IX/Udayana, Danrem 162/WB, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Bupati Sumbawa Barat, Ketua KCK Cabang XXVI Dim 1628/Sumbawa Barat, Camat Poto Tano, serta para Danramil di jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat.

Dalam keterangannya, Kapolres mengapresiasi langkah Pangdam IX/Udayana yang telah merencanakan pembangunan Batalyon Teritorial di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Menurutnya, keberadaan batalyon ini akan memberikan dampak positif bagi keamanan dan pembangunan daerah.

“Ini adalah bukti nyata sinergitas yang solid antara TNI dan Polri di Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan adanya pembangunan Batalyon Teritorial, kami yakin keamanan dan kenyamanan masyarakat akan semakin terjaga,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa kehadiran Batalyon Teritorial tidak hanya memperkuat stabilitas keamanan, tetapi juga berpotensi mempercepat pembangunan daerah. Keberadaan pasukan teritorial di wilayah ini diharapkan mampu mendukung berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Polres Sumbawa Barat siap bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan menjaga keamanan demi kemajuan Kabupaten Sumbawa Barat,” tutupnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan serta mendorong kemajuan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…