Binkam

Kapolres Loteng Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Nyepi dan Idul Fitri.

×

Kapolres Loteng Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Nyepi dan Idul Fitri.

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah (NTB) – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, SIK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Lombok Tengah.

Kapolres menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama dalam menghadapi dua hari besar keagamaan ini. Ia mengingatkan bahwa kerukunan merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai di tengah masyarakat.

“Menjaga kerukunan dan toleransi adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Lombok Tengah,” ujar AKBP Eko Yusmiarto, SIK dalam keterangnya, Jumat (28/3).

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama hari besar keagamaan umat hindu dan muslim. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam mencegah potensi gangguan keamanan.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, memperkuat rasa kebersamaan, serta saling mengayomi satu sama lain,” tambahnya.

Selain itu, AKBP Eko Yusmiarto, SIK mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan dengan berlebihan seperti menggunakan petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketenangan, serta menghindari konvoi kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.

“Mari kita rayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan penuh khidmat tanpa mengganggu ketertiban umum. Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kita semua,” tegasnya.

Lombok Tengah (NTB) – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, SIK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Lombok Tengah.

Kapolres menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama dalam menghadapi dua hari besar keagamaan ini. Ia mengingatkan bahwa kerukunan merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai di tengah masyarakat.

“Menjaga kerukunan dan toleransi adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Lombok Tengah,” ujar AKBP Eko Yusmiarto, SIK dalam keterangnya, Jumat (28/3).

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama hari besar keagamaan umat hindu dan muslim. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam mencegah potensi gangguan keamanan.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, memperkuat rasa kebersamaan, serta saling mengayomi satu sama lain,” tambahnya.

Selain itu, AKBP Eko Yusmiarto, SIK mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan dengan berlebihan seperti menggunakan petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketenangan, serta menghindari konvoi kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.

“Mari kita rayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan penuh khidmat tanpa mengganggu ketertiban umum. Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kita semua,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…