Binkam

Kapolres Bima Kota Bersama Wali Kota dan Forkopimda Cek Pos Pam dan Pos Yan Ops Ketupat Rinjani 2025

×

Kapolres Bima Kota Bersama Wali Kota dan Forkopimda Cek Pos Pam dan Pos Yan Ops Ketupat Rinjani 2025

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (31 Maret 2025) – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025, Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., bersama Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, S.E., serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bima, melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) pada malam takbiran Idulfitri 1446 H, Minggu (30/3/2025).

Pengecekan dimulai dengan kunjungan ke Pos Terpadu Pelabuhan Laut Bima, dilanjutkan ke Pos Pelayanan Terminal Dara, dan Pos Pam Amahami. Dalam kegiatan ini, Kapolres Bima Kota, Wali Kota Bima, serta Forkopimda turut memastikan kesiapan personel yang bertugas di pos-pos tersebut guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama malam takbiran dan perayaan Idulfitri 1446 H.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro menegaskan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran arus mudik dan perayaan Idulfitri di wilayah Kota Bima. “Kami ingin memastikan bahwa semua personel siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga malam takbiran dan Hari Raya Idulfitri dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, S.E., menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara aparat kepolisian, TNI, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kota Bima selama perayaan Idulfitri. “Sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.

Operasi Ketupat Rinjani 2025 sendiri merupakan upaya terpadu dalam mengamankan perayaan Idulfitri, termasuk arus mudik dan arus balik, guna memastikan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan dan rasa aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…