Binkam

Jamin Keamanan Obyek Vital Pelabuhan, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano Rutin Lakukan Patroli

×

Jamin Keamanan Obyek Vital Pelabuhan, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano Rutin Lakukan Patroli

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Demi menjaga keamanan dan ketertiban di areal Pelabuhan Penyeberangan Laut Poto Tano, Kapolsek Pelabuhan Laut Poto Tano, Iptu Nurlana, secara rutin memerintahkan personel yang sedang piket jaga untuk tetap melaksanakan patroli. Seperti pada hari Selasa, 6 Mei 2025 pukul 22.00 WITA, patroli digelar di sekitar areal Pelabuhan Laut Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

“Kegiatan patroli rutin ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di sekitar areal Pelabuhan Laut Poto Tano, yang merupakan obyek vital dan harus mendapat pengamanan ekstra,” ujar Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

“Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano merupakan gerbang lalu lintas laut yang menghubungkan Pulau Sumbawa dengan Pulau Lombok, sehingga kita harus memastikan kawasan di sekitarnya tetap aman melalui patroli secara berkala,” tegas AKP Zainal.

Patroli tersebut melibatkan gabungan personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Poto Tano, pihak otoritas pelabuhan, TNI AL, TNI AD, serta pihak terkait lainnya yang diperbantukan dalam pengamanan pelabuhan. Mereka menyasar beberapa titik rawan seperti jembatan dermaga, guna memastikan tidak terjadi kelalaian yang bisa mengakibatkan kecelakaan baik bagi kapal maupun pengguna jasa penyeberangan. Masyarakat, termasuk pedagang asongan, juga dihimbau untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di areal pelabuhan.

“Petugas yang melaksanakan patroli harus bekerja sama dengan TNI, Polri, dan otoritas pelabuhan untuk memastikan seluruh fasilitas penyeberangan aman dan layak digunakan, sehingga tidak membahayakan masyarakat. Pengguna jasa penyeberangan juga diimbau agar mematuhi aturan selama perjalanan serta mengikuti arahan dari kru kapal,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan patroli berakhir pada pukul 22.35 WITA. Berdasarkan pantauan, situasi kamtibmas di wilayah areal Pelabuhan Laut Poto Tano tetap aman dan terkendali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…