Binkam

Indahnya Berbagi: Polsek Pajo dan Bhayangkari Ranting Pajo Tebar Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan

×

Indahnya Berbagi: Polsek Pajo dan Bhayangkari Ranting Pajo Tebar Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan

Sebarkan artikel ini

Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan di mana setiap kebaikan berlipat ganda pahalanya. Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Polsek Pajo bersama Bhayangkari Ranting Pajo menggelar kegiatan berbagi takjil di depan Mako Polsek Pajo, Jalan Raya Lintas Lakey, Rabu (12/3/2025) sore.

Dibawah sinar mentari senja yang mulai meredup, IPDA Gunawan Husnijaya, Kapolsek Pajo, bersama Ketua Bhayangkari Ranting Pajo, Dewi Rossiana Gunawan, memimpin langsung aksi penuh kasih ini. Dengan senyum hangat, mereka bersama para personel Polsek Pajo serta anggota Bhayangkari membagikan 250 bungkus takjil berupa kolak pisang dan kawoso kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Momen itu bukan sekadar tentang memberi makanan berbuka, tapi lebih dari itu—sebuah pesan cinta, kepedulian, dan kebersamaan. Satu per satu, pengendara dan warga yang melintas menerima takjil dengan wajah penuh syukur. Ada yang tersenyum haru, ada yang mengucapkan terima kasih dengan suara bergetar.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi dan mempererat silaturahmi. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membawa kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang berpuasa,” ujar IPDA Gunawan Husnijaya dengan penuh ketulusan.

Di tengah kesibukan kehidupan, masih banyak orang yang mungkin tidak sempat menyiapkan buka puasa atau tengah berjuang di perjalanan untuk sampai ke rumah. Dengan adanya pembagian takjil ini, setidaknya ada secercah kebahagiaan yang mereka rasakan.

Bukan tentang seberapa banyak yang diberikan, tetapi tentang rasa yang ditanamkan—bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah bagian dari nilai-nilai luhur yang harus dijaga. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menguatkan ikatan kemanusiaan.

Saat jarum jam mendekati pukul 17.00 WITA, kegiatan pun berakhir dengan penuh kehangatan. Tidak ada yang lebih indah dari melihat wajah-wajah penuh syukur dan kebahagiaan.

Karena sejatinya, berbagi bukan tentang seberapa besar yang kita miliki, tetapi tentang seberapa besar hati kita untuk memberi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…