Binkam

Humas Polres Dompu Bagikan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Suci

×

Humas Polres Dompu Bagikan Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Suci

Sebarkan artikel ini

Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, Polres Dompu terus menebarkan kebaikan dengan melaksanakan pembagian takjil gratis. Kegiatan yang telah berlangsung selama 29 hari ini menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen kepolisian dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Dompu, AKP Sudirman, SH, MM, didampingi oleh Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH, serta jajaran anggota kepolisian lainnya, pembagian takjil ini kembali dilakukan di depan Mako Polres Dompu, Sabtu sore.

Selama hampir sebulan penuh, jajaran Polres Dompu tak pernah absen untuk hadir di tengah masyarakat dengan memberikan takjil bagi mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Dengan penuh kehangatan dan senyum ketulusan, para anggota kepolisian membagikan ratusan paket takjil kepada pengendara dan warga sekitar.

AKP Sudirman, SH, MM, selaku Kabag Ops Polres Dompu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan wujud nyata cinta dan kepedulian Polres Dompu terhadap masyarakat.

“Kami sudah melakukan kegiatan ini sejak hari pertama Ramadan, dan hari ini merupakan hari ke-29. Setiap hari, kami melihat raut wajah haru dan kebahagiaan dari masyarakat yang menerima takjil ini. Kami ingin berbagi dengan mereka, agar mereka tidak merasa sendiri. Ini juga sebagai bentuk kebersamaan kami dengan warga Dompu,” ungkap AKP Sudirman dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, AKP Zuharis, SH, selaku Kasi Humas Polres Dompu, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi makanan, tetapi juga sebagai simbol bahwa kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan sentuhan kemanusiaan.

“Setiap hari selama 29 hari ini, kami menyaksikan senyuman tulus dari para pengendara, pekerja, dan masyarakat yang menerima takjil ini. Ada yang terburu-buru pulang, ada yang tidak sempat membeli makanan untuk berbuka, dan dengan adanya pembagian takjil ini, kami berharap bisa meringankan sedikit beban mereka,” tutur AKP Zuharis.

Masyarakat yang menerima takjil pun tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Ahmad, seorang pengemudi ojek online yang kerap melintas di kawasan ini, mengungkapkan betapa besar manfaat dari kegiatan yang dilakukan Polres Dompu ini.

“Setiap hari saya selalu melintas di depan Polres dan setiap hari pula saya menerima takjil ini. Kadang saya tidak sempat membeli makanan untuk berbuka karena sedang mencari nafkah, tapi polisi selalu ada di sini dengan senyum dan tangan terbuka. Ini bukan sekadar takjil, ini bentuk kasih sayang mereka untuk kami. Terima kasih, Pak Polisi,” ucap Ahmad dengan suara bergetar.

Selain membagikan takjil, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Polres Dompu untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Para anggota kepolisian memberikan imbauan agar para pengendara tetap patuh pada aturan lalu lintas dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

Dengan berakhirnya bulan suci Ramadan, Polres Dompu berharap kegiatan berbagi ini dapat terus menginspirasi banyak pihak untuk menebarkan kebaikan. Kegiatan yang telah berjalan selama hampir satu bulan penuh ini bukan hanya tentang memberikan makanan untuk berbuka, tetapi juga tentang membangun kedekatan, empati, dan kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Ramadan akan segera berakhir, tetapi semangat kepedulian yang telah tertanam akan terus hidup di hati semua yang telah merasakannya.

Sebagai institusi yang selalu berusaha dekat dengan masyarakat, Polres Dompu menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program kemanusiaan yang bermanfaat. Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang tulus, Ramadan kali ini menjadi lebih bermakna bagi warga Dompu, berkat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…